Kilang Pertamina Cilacap Serahkan 50 Unit Oxygen Concentrator
PEDULI: Area Manager Comrel & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan secara simbolis menyerahkan 50 Unit Oxygen Concentrator kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. ISTIMEWA CILACAP – Kilang Pertamina Cilacap menyerahkan sebanyak 50 unit Oxygen Concentrator, untuk memenuhi kebutuhan oksigen para penderita covid-19. Bantuan ini sebagai respon Pertamina terhadap kebutuhan oksigen yang beberapa waktu terakhir mengalami kelangkaan, akibat tingginya kasus Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/ppkm-darurat-perwira-pertamina-cilacap-bagikan-1-442-paket-sembako/ Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Kamis (22/7/2021). Penyerahan juga disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jajaran Forkopimda Cilacap yang turut memantau kegiatan vaksinasi massal, di gedung Tennis Indoor, Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Cilacap Tengah. Hatim menerangkan Oxygen Concentrator merupakan perangkat yang diperlukan untuk memproduksi kebutuhan oksigen dalam skala kecil atau personal. Hal ini sebagai aksi nyata Pertamina mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap. “Selama ini kami juga selalu didukung oleh pemkab, aparat TNI dan Polri, termasuk dalam kegiatan vaksinasi,” ujarnya. Pihaknya berharap, bantuan Oxygen Concentrator ini bisa dimanfaatkan secara maksimal di tengah kondisi darurat kebutuhan oksigen. “Kita semua pasti berharap badai pandemi ini segera berlalu. Maka, mari setiap kita selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas,” tambah Hatim. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menyambut antusias bantuan Oxygen Concentrator dari Pertamina. “Kami berterimakasih keterlibatan dunia usaha termasuk Pertamina yang tidak berhenti memberikan dukungan dan support penuh sejak pandemi ini merebak. Semoga situasi ini segera membaik dan kita beraktivitas normal kembali,” ujarnya.(nas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: