Satpol PP Cilacap Masih Banyak Temukan Kontes Burung, Hajatan Hingga Kuda Lumping

Satpol PP Cilacap Masih Banyak Temukan Kontes Burung, Hajatan Hingga Kuda Lumping

Yuliaman Sutrisno, Kepala Satpol PP Cilacap: "Langkah ini kami ambil sebagai tindaklanjut intruksi Bupati Cilacap nomor 15 tahun 2021 terkait PPKM Mikro dalam pengendalian Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Karena kita sekarang sudah masuk zona merah," CILACAP - Kabupaten Cilacap masuk dalam katagori zona merah (resiko tinggi) dalam penyebaran Covid-19. Untuk itu, Satgas Covid-19 terus gencar dalam menertibkan sejumlah kegiatan yang dapat mengundang kerumunan. https://radarbanyumas.co.id/11-positif-satu-rt-dilockdown-di-cilacap/ Kepala Satpol PP Cilacap, Yuliaman Sutrisno, pihaknya melakukan pembubabaran terhadap aktivitas pentas seni kuda lumping di Cilacap Selatan, kontes burung di Kesugihan dan hajatan di Jalan Sawo Cilacap Selatan. "Langkah ini kami ambil sebagai tindaklanjut intruksi Bupati Cilacap nomor 15 tahun 2021 terkait PPKM Mikro dalam pengendalian Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Karena kita sekarang sudah masuk zona merah," katanya, Rabu (30/6). Pihaknyapun mengatakan, bahwa kegiatan masyarakat yang berpotensi timbulkan kerumunan akan dibatasi lebih ketat. Bahkan pihaknyapun tidak akan tebang pilih siapapun yang melanggar prokes akan ditindak. Sementara itu, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Cilacap Selatan, Kecamatan Cilacap Tengah dan Kecamatan Cilacap Utara. Pihaknya bersama masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan massal. Penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan wilayah Kelurahan Sidakaya, Cilacap, Tambakreja, Tegalreja, Tegalkamulyan Cilacap Selatan. Kelurahan Donan, Sidanegara, Kunungsimping, Lomanis Cilacap Tengah. Kemudian Kelurahan Karangtalun, Gumilir, Tritihkulon, Mertasinga dan Kebonmanis Cilacap Utara. "Penyemprotan cairan disinfectan menggunakan armada pemadam kebakaran 5000 liter dan tangki 4000 liter. Damkar Pos Cilacap Menghabiskan 26.000 liter air dan delapan jerigen cairan disinfektan," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: