Jumlah Relawan Nakes Kurang, Tren Kasus Naik, Tempat Tidur Menipis

Jumlah Relawan Nakes Kurang, Tren Kasus Naik, Tempat Tidur Menipis

CAPEK: Nakes RSUD Cilacap mengantar pasien ke RS PMC Sampang. Dengan tren kasus terus naik, Dinkes memerlukan relawan nakes lebih banyak.NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Kasus positif Covid-19 terus naik di Kabupaten Cilacap. Data Satgas per Selasa (29/6) ada 2.250 kasus aktif. Banyak persoalan muncul. https://radarbanyumas.co.id/giliran-disdukcapil-cilacap-lockdown/ Selain jumlah tempat tidur pasien covid-19 di rumah sakit (RS) rujukan terus menipis, penanganan pandemi juga berhadapan dengan jumlah SDM tenaga kesehatan (nakes) yang terbatas. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, dengan kondisi saat ini, pihaknya sedang mengupayakan penambahan relawan nakes. "Tidak akan cukup kalau hanya dengan nakes saat ini," kata Pramesti, Selasa (29/6). Dia menambahkan, jumlah relawan nakes saat ini ada 75 personel. Mereka membantu pelayanan kesehatan di RSUD Cilacap dan RSUD Majenang. "Kalau mau buka kamar lagi mungkin ya perlu tambahan (nakes) lagi," tandasnya. https://radarbanyumas.co.id/pemkab-cilacap-tambah-dua-rumah-sakit-rujukan-phri-tolak-hotel-untuk-isolasi-pasien/ Terpisah Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cilacap Sunardi Adi Wibowo yang juga Kabid Pelayanan Perawatan RSUD Cilacap mengatakan, rekan-rekan nakes memerlukan dukungan tenaga. "Perlu ada tambahan penambahan tenaga. Kalau tidak nanti mbok kecapean, terus pada sakit, kelelahan," kata Adi kemarin. Adi menambahkan, sebelumnya PPNI sering melakukan kerja sama dengan Dinkes terkait kebutuhan nakes untuk rumah sakit rujukan covid-19. Oleh karena itu, jika dibutuhkan kembali, organisasi profesi seperti PPNI siap membantu perekrutan relawan nakes. Hanya sampai saat ini, pihaknya belum melakukan komunikasi dengan Dinkes soal kemungkinan kebutuhan tambahan relawan. "Kalau dari awal kami (PPNI) memang dilibatkan untuk merekrut sejumlah relawan. Kami membantu perekrutan relawan untuk RSUD Cilacap, RSUD Majenang, RSPC, dan tempat isolasi terpadu di Majenang," ujarnya. Adi menceritakan, di RSUD Cilacap untuk jam kerja masih tetap sesuai shift. Hanya menurut dia perlu ditambah petugasnya. Dari 59 tempat tidur pasien covid-19 di Ruang Dahlia, setiap perawat mengampu tujuh tempat tidur atau tujuh pasien. Dari jumlah tempat tidur tersebut sedikitnya membutuhkan kurang lebih 40 perawat pelaksana, baik dari perawat RSUD dan perawat relawan. Untuk RSUD Cilacap dari 108 tempat tidur pasien covid-19 yang tersedia, saat ini telah terisi 95, dan 15 pasien di ICU. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi tempat tidur penuh dan nakes yang terbatas, RSUD perlu tambahan relawan nakes lagi. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: