Mayat Bocah 6 Tahun Ditemukan di Irigasi Kedungreja Gandrungmangu

Mayat Bocah 6 Tahun Ditemukan di Irigasi Kedungreja Gandrungmangu

TENGGELAM: Sesosok jasad perempuan ditemukan mengambang di saluran irigasi Dusun Kedungreja, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Jumat (11/6). CILACAP - Seorang bocah perempuan ditemukan mengambang di saluran irigasi Dusun Kedungreja, RT 04/RW 06, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Jumat (11/6). https://radarbanyumas.co.id/digulung-ombak-remaja-asal-jeruklegi-hilang/ Diketahui korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa tersebut bernama Octavia Siti Humaira (6), kelahiran Bandung, 29 Oktober 2014 yang beralamat di Dusun Ciparuk RT 04/RW 02 Desa Kunci, Kecamatan Sidareja. Saksi penemuan korban Dio mengatakan, kronologi kejadian sekitar pukul 06.00 saat dirinya akan pergi ke sawah untuk menyemprot tanaman padi, ketika melintas di jembatan irigasi Dusun Kedungreja melihat sesosok jasad yang mengapung di bawah jembatan irigasi. "Saya langsung menghubungi Kadus Kedungreja Wasito terkait temuan jasad bocah tersebut, kemudian Kadus mengajak Ketua RT Wiyono untuk mendatangi lokasi kejadian. Setelah mereka sampai di TKP ternyata memang betul ada mayat seorang anak kecil mengambang di saluran irigasi," kata saksi. Warga kemudian menghubungi aparat Babinsa, Polsek dan Puskesmas untuk mengevakuasi korban. Selanjutnya jasad korban di angkat dan dibawa ke Puskesmas guna dilakukan pemeriksaan visum yang ditangani oleh dokter jaga. Babinsa Koramil 10/Gandrungmangu Pelda Kusento yang turun di TKP menuturkan belum ada keterangan yang detail bagaimana korban bisa sampai tenggelam di saluran irigasi, karena tidak ada saksi yang melihat langsung saat kejadian tragis itu terjadi. Yang jelas dari hasil visum dinyatakan bahwa korban meninggal akibat tenggelam. Setelah ditangani tenaga medis jasad korban sementara masih berada di puskesmas sambil menunggu konfirmasi dari pihak keluarganya. "Sebagai aparat mengingatkan kepada para orang tua untuk lebih ketat dalam mengawasi putra putrinya saat bermain di luar rumah, agar terhindar dari kecelakaan, tenggelam maupun hal lain yang tidak diinginkan," tutur Pelda Kusento. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: