Sebelum Kelola Pantai Teluk Penyu Lagi, Pemkab Cilacap Diminta Garap Eks Bataliyon Dulu

Sebelum Kelola Pantai Teluk Penyu Lagi, Pemkab Cilacap Diminta Garap Eks Bataliyon Dulu

SPORTS CENTER: Setelah lama tidak dimanfaatkan, lapangan eks bataliyon direncanakan akan dibangun fasilitas olahraga. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Setelah lepas dari Pemda Kabupaten Cilacap sejak 2019, persoalan pengelolaan Teluk Penyu dan Benteng Pendem mulai menemukan titik temu. Hasil rapat antara Pemkab Cilacap yang diwakili oleh Wakil Bupati Syamsul Aulia Rachman dan Pangdam Diponegoro, di Semarang Selasa (8/6), menghasilkan sejumlah poin. https://radarbanyumas.co.id/pantai-teluk-penyu-cari-pengelola-baru-omzet-terjun-bebas-pasca-dilepas-pemda/ Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengatakan, poin - poin yang disepakati diantaranya adalah sebelum melangkah pada pengelolaan Telukpenyu, Pangdam memberikan kesempatan kepada Pemda atau investor untuk pengelolaan lapangan eks bataliyon yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman terlebih dahulu. "Pangdam menyampaikan bagaimana investor ini di lapangan eks bataliyon dulu. Kalau eka bataliyon ini oke, insya Alloh akan diarahkan untuk menata Teluk Penyu," ujar Wabup setelah rapat paripurna di DPRD, Rabu (9/6). Pada rapat tersebut, Syamsul menambahkan, sesuai arahan Bupati, dirinya juga memaparkan kesiapan Pemda dalam mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung penataan eks bataliyon yang direncanakan akan dibangun Sports Center tersebut. "Ketika ada investor yang akan membangun fasilitas publik di sana, Pemda akan mendukung apa. Sesuai arahan Bupati, Pemda siap mendukung sarpras seperti ruang terbuka hijau (RTH) dan lingkungan kulinernya," katanya. Pembangunan sarpras tersebut, Syamsul menambahkan, kemungkinan akan menggunakan anggaran Perubahan tahun anggaran 2021 dan APBD definitif tahun 2022. "Jadi misal investornya membangun Sports Centernya, Pemda membangun fasilitas pendukung. Jadi nanti akan dikelola bersama, yang intinya memberikan pelayanan terbaik pada RTH di lapangan eks Bataliyon," terangnya. Meski secara pengelolaan bukan oleh Pemda, setidaknya wilayah bataliyon nantinya bisa akan lebih tertata dengan baik. "Keuntungannya yang pasti pertama wilayah eks bataliyon akan tertata dengan baik. Karena selama ini dianggap masyarakat eks bataliyon jadi wilayah yang mangkrak atau tidak termanfaatkan," ungkapnya. Dan keuntungan lain, dia menambahkan, ada peluang bagi Perusda, atau PT PSCS Cilacap bisa masuk menjadi investor di eks bataliyon. "Harapan kami ada kerjasama antara Perusda dengan koperasi Kodam dan investornya Kodam yang mungkin juga bersama PT PSCS, nantinya seperti apa yang penting yang terbaik sesuai aturan," pungkasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: