Didominasi Kelalaian, 29 Kasus Kebakaran dalam Lima Bulan di Cilacap, Renggut Dua Korban Jiwa

PELATIHAN: Linmas saat mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran di Kroya, kemarin. CILACAP - Sejak Januari sampai Mei 2021 kasus kebarakan di Kabupaten Cilacap mencapai 29 kasus. Total kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 786 juta dan bahkan merenggut dua korban meninggal dunia. https://radarbanyumas.co.id/79-warga-gandrungmangu-bertahan-di-pengungsian/ Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cilacap, Supriyadi mengatakan, tingginya kasus tersebut didominasi oleh faktor kelalaian manusia. "Rata-rata penghuni tidak ada saat kebakaran. Secara respons time petugas sudah baik, namun pengaduan dari masyarakat banyak yang terlambat, jadi kebakaran sudah sekian menit baru malaporkan ke kantor," ujarnya. Untuk itu, upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran pihaknya melakukan pemberdayaan masyarakat atau Linmas. Dan membangun mitra atau relawan Pemadam Kebakaran di Kecamatan Kroya, Minggu (6/6). "Ini merupakan upaya memberikan pertolongan awal korban kebakaran di lingkungannya. Mereka dapat membantu instansi Pemadam Kebakaran dalam pelaksanaan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di wilayah kewenangannya," katanya. Pihaknya berharap, masyarakat dapat mengantisipasi dan mengurangi kerugian akibat kebakaran. "Kami harap dengan pemberdayaan ini, masyarakat bisa meningkatkan kesadaran pentingnya perilaku keseharian dalam pencegahan kebakaran. Dan tahu bagaimana cara menanggulanginya," ujarnya. (ray)

Sumber: