Pasutri Asal Majenang Meninggal Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubug Tengah Sawah

Pasutri Asal Majenang Meninggal Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubug Tengah Sawah

MENINGGAL DUNIA: Pasutri meninggal dunia setelah tersambar petir saat berteduh di sebuah gubug di Area Persawahan Desa Padangsari Kecamatan Majenang, Jumat (28/5). CILACAP - Nasib naas terjadi pada pasutri (pasangan suami istri) asal Desa Cilopadang Kecamatan Majenang. https://radarbanyumas.co.id/rumah-roboh-diterjang-angin-kencang-di-majenang/ Pasutri yang kemudian diketahui bernama Dasro (36) dan Rustiawati (34) meninggal dunia karena tersambar petir saat berteduh di sebuah gubug di Area Persawahan Blok 60 Dusun Purwosari, Desa Padangsari Kecamatan Majenang, Jumat (28/5) sekira pukul 18.25. Saat ditemukan warga, kedua korban sudah meninggal dunia dengan kondisi hangus terbakar. Oleh warga kemudian dilaporkan ke pemerintah desa setempat dan membawa kedua jenasah ke rumah duka di RT 001/003 Dusun Ciburang Desa Cilopadang Kecamatan Majenang. Aparat dari Koramil 13/Majenang Sertu Darsono bersama Kepolisian, Satpol PP dan Petugas Medis PKM 1 Majenang langsung datang ke rumah duka dan mengecek kondisi korban. Mereka juga mendatangi lokasi kejadian korban saat tersambar petir. Untuk menghindari kejadian serupa, Babinsa Sertu Darsono menghimbau kepada warganya untuk lebih berhati-hati lagi saat berada di lokasi persawahan, karena pada musim pergantian dari kemarau ke musim penghujan saat ini sangat rawan munculnya petir. "Kalau memang cuacanya mendung atau mau turun hujan, saya harapkan warga segera pulang dan menjauh dari pematang sawah agar kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya. Oleh pihak keluarga, kedua jenazah tersebut langsung dimakamkan hari berikutnya, Sabtu (29/5) di Tempat Pemakaman Umum desa Cilopadang. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: