Ganjar Pranowo Warning Temuan Virus Covid-19 Varian India B.1617.2 di Cilacap, Kadinkes: Penyebarannya Lebih C

Ganjar Pranowo Warning Temuan Virus Covid-19 Varian India B.1617.2 di Cilacap, Kadinkes: Penyebarannya Lebih C

CILACAP - Munculnya kasus Covid-19 varian India B.1617.2 di Kabupaten Cilacap melalui ABK Asal Philipina yang baru berlayar dari India menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal tersebut disampaikan Gubernur kepada Kepala Daerah Se-Jateng saat Rakor, Senin (24/5). "Pak Gubernur sudah memberikan peringatan kalau sudah ada varian baru di Cilacap," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji setelah Rakor dengan Gubernur kemarin. https://radarbanyumas.co.id/39-nakes-cilacap-diduga-terpapar-varian-b-1617-2-varian-india-masuk-cilacap-lewat-13-abk-philipina/ Dari total 14 ABK yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian India B.1617.2, di mana satu meninggal dunia, tiga telah sembuh dan sepuluh masih dirawat di RSUD Cilacap. Pemkab sendiri langsung melakukan tracing kepada kontak erat ABK, kepada 418 nakes, di mana hasilnya terkonfirmasi sebanyak 47 nakes (sebelumnya 32) terkonfirmasi Covid-19. "Yang 15 sudah sembuh, dan 32 masih isolasi mandiri. Hanya kita belum tahu apakah itu varian baru atau bukan," ungkap Tatto. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu dipastikan sudah mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua. Dia mengakui, meski sudah divaksin tidak kemudian menjamin yang bersangkutan akan bebas Covid-19. "Semua nakes sudah divaksin. Memang tidak (menjamin), tetapi dari 47 nakes itu gejala ringan, bahkan tanpa gejala. Mudah-mudahan karena sudah divaksin," terangnya. Pramesti menjelaskan, Covid-19 jenis varian India B.1617.2 berbeda dengan Covid-19 lama. Varian India B.1617.2 ini menurutnya penularannya lebih cepat. "Yang baru ini penyeberannya lebih cepat, tetapi untuk tingkat keparahannya belum ada penelitian yang menyatakan itu lebih parah atau tidak," tandasnya. Saat ini Satgas masih menunggu hasil tes Whole Genome Sequencing (WGS) 32 nakes tersebut untuk mengetahui apakah itu Covid-19 jenis varian India B.1617.2. Dan sedikitnya memerlukan waktu antara dua hingga tiga minggu untuk mendapatkan hasilnya. "Masih kita komunikasikan dengan Batlitnang UGM, seperti yang ABK juga agak lama, kita tunggu saja," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: