Musim Angin Timuran Waktunya Nelayan Panen Ikan

Musim Angin Timuran Waktunya Nelayan Panen Ikan

CILACAP - Datangnya angin timuran membuat gelombang laut tinggi dan angin kencang. Pada musim ini, sebenarnya menandai awal musim kemarau dan musim panen ikan tiba. Nelayan pun harus jeli saat melaut. Pada musim angin timuran, sesungguhnya membuat nelayan di pesisir Cilacap bahagia. Karena, membawa hasil laut seperti ikan dan udang. https://radarbanyumas.co.id/nelayan-pilih-tak-melaut-bmkg-waspada-gelombang-tinggi-sampai-4-meter/ Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang, Tarmuji mengatakan, sudah sepekan nelayan Cilacap mulai memanen ikan. Banyak ikan yang bermunculan, terutama bawal putih. "Harga bawal putih kalau ukuran ikannya kecil dengan 1 ons, maka harganya Rp 75 ribu per kilogram. 2 ons sebesar Rp 120 ribu per kilogram, 3 ons sebesar Rp160 per kilogram, 4-5 ons sebesar Rp190 ribu per kilogram, untuk ukuran lebih dari 5 ons harganya Rp 200 ribu per kilogram," katanya. Namun, dikatakan Tarmuji, selain bawal putih, nelayan dengan kapal di atas 5 GT juga panen ikan layur. Ikan layur bisa dijual dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp50 ribu per kilogramnya. "Nanti kalau sudah tidak ada hujan serta memasuki puncak musim kemarau, akan muncul ubur-ubur. Tapi untuk saat ini belum. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ubur-ubur akan muncul ketika tidak ada hujan dalam waktu cukup lama, saat puncak kemarau," ujarnya. Menurut Tarmuji, mereka biasanya mampu panen puluhan ton ubur-ubur. Harganya Rp 700 hingga Rp 2 ribu per kilogram. Ubur-ubur tersebut akan dikirim ke eksportir di Jakarta dan selanjutnya diekspor ke China dan Jepang. Terpisah, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, saat ini wilayah perairan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan telah memasuki musim angin timuran. Menurutnya, dalam hal ini dapat menyebabkan terjadinya potensi gelombang tinggi. Sehingga perlu diwaspadai aktivitas kemaritiman. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: