'Legenda Barito' Frans Sinatra Huwae Tukangi PSCS, Coach Jaya: Mohon Maaf Jika Ada Khilaf

CILACAP - Kasta Liga 2 mulai memanas, teranyar PSCS mengumumkan mengganti pelatih kepala dalam mengarungi kompetisi musim 2020. Melalui akun instagram PSCS Cilacap memperkenalkan jajaran pelatih. Namun, nama Jaya Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pelatih PSCS tidak masuk dalam jajaran tersebut, posisinya diganti oleh Frans Sinatra Huwae. https://radarbanyumas.co.id/banyak-klub-liga-2-diakuisisi-pscs-cari-strategi-baru/ Dikonfirmasi oleh Radar Banyumas, Mantan Pelatih Kepala PSCS, Jaya Hartono merasa kecewa dengan pihak manajemen PSCS. Pasalnya sampai saat ini, ia tidak dihubungi oleh pihak manajemen PSCS. "Saya malah taunya dari media sosial. Kalau secara profesional saya tidak apa-apa karena dalam dunia sepak bola pergantian pelatih sudah menjadi hal yang biasa," katanya, Rabu (19/5). Menurutnya, dia diminta oleh manajemen PSCS Cilacap untuk tetap berkomitmen hingga kompetisi Liga 2 2021 bergulir. Sehingga ia menolak beberapa tawaran klub-klub lain untuk menjadi pelatih. "Yang saya sedikit kecewa itu tidak ada komunikasi sama sekali manajemen dengan saya, sementara sampai akhir April saya sering chat dengan Pak Bambang (Ketua Umum PSCS) menanyakan status saya. Dan beliau mengatakan Coach Jaya masih menjadi pelatih," ujarnya. "Saya sendiri sudah melepaskan tim-tim lain yang berminat ke saya, saya memegang komitmen di Cilacap. Namun saya ikhlas saja meski saya sudah mengorbankan klub-klub lain hanya demi Cilacap," imbuhnya. Tak mau ambil pusing, setelah mengetahui dia tidak menjadi pelatih di PSCS Cilacap, pria asal Kediri ini langsung bertolak ke Cilacap mengambil barang-barang yang masih ditinggal di Cilacap. "Saya langsung ke Cilacap ambil buku-buku, baju, alat latihan yang masih saya tinggal di Cilacap. Sejak awal memang sengaja saya tinggal karena komitmen yang saya pegang sejak tahun lalu. Untuk PSCS saya berterimakasih dan mohon maaf jika selama ini banyak salah dan khilaf," ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasikan ke Jaya Hartono. Pihak manajemen PSCS pun berterimakasih kepada Jaya Hartono yang sudah menjadi Kepala Pelatih PSCS selama Liga 2 2020. "Sudah (konfrimasi) semua diserahkan ke manajemen. Manajemen kan bukan satu saja. Keputusan dari pihak manajemen untuk membawa PSCS lebih baik. Dan saya juga ucapakan terimakasih kepada Coach Jaya," kata dia. Bambang mengatakan, melalui instagram resmi klub PSCS, Selasa (18/5/2021), Frans Sinatra Huwae diumumkan sebagai pelatih PSCS dibantu tiga asistennya yakni Mohamad Yahya, Maidiansyah, dan Indrajaya. Frans Sinatra Huwae memiliki julukan 'Legenda Barito', Frans sejatinya sudah berkarier di dunia sepak bola jauh sebelum klub asal Kalimantan itu lahir. Frans mengawali karier sebagai pemain di Persinus Banjarmasin sekitar tahun 1979 dan berkarier di sejumlah klub hingga masuk dalam skuat Timnas. Pada tahun 1988, Frans yang merupakan pemain asal Kalimantan Selatan, langsung memutuskan untuk mengabdi di klub. Setelah melatih di Barito Putera, Frans hijrah ke Martapura FC hingga kini dan membawa ke fase semifinal Liga 2 2017. "Kita sudah mengumumkan coach yang baru dan jajarannya. Kalau dilihat profilnya kami juga sering berkomunikasi dan Coach Frans bagus lah. Pemilihan ini dengan banyak bertimbangan baik dari teknik dan lainnya kemudian teknik pelatihannya lebih modern juga," ujarnya. Bambang mengatakan, saat ini, PSCS Cilacap telah memiliki investor baru. Yakni I Gede Widiade. Gede sendiri diketahui merupakan pebisnis yang kerap menaruh sahamnya di klub-klub Indonesia. Pria asal Bali ini pernah tercatat menjadi petinggi dari Persija Jakarta, dan menjadi Presiden klub dari Persiba Balikpapan. "Tanggal 1 Juni nanti pelatih dan pemain akan dikumpulkan ke Cilacap. Pertengahan bulan akan ada latihan. Semoga PSCS bisa lebih baik," pungkasnya. (ray)

Sumber: