Main Petasan di Cilacap, Penjual dan Pembeli Bisa Dibui, 23.000 Petasan Diamankan Selama Ramadan

Main Petasan di Cilacap, Penjual dan Pembeli Bisa Dibui,   23.000 Petasan Diamankan Selama Ramadan

BAHAYA : 23.000 petasan diamankan Polres Cilacap selama Ramadan 1442 H. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Buntut dari ledakan bahan petasan seberat 5,5 Kg di Dusun Gebangsari Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu yang merusak tujuh rumah, pengawasan peredaran petasan lebih masif dilakukan Polres Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/industri-mercon-rumahan-di-cilongok-digrebek/ Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan, adanya kejadian tersebut, operasi peredaran petasan akan lebih intens dilakukan, selama Ramadan tiga minnggu terakhir sedikitnya 23.000 petasan diamankan dan telah dimusnahkan. "Operasi petasan dilakukan tidak hanya pada penjual, tetapi juga kepada para pembeli petasan," kata Leganek, Kamis (6/5). Leganek menambahkan, untuk pelaku atau pihak yang bertanggungjawab atas ledakan yang menghancurkan dua rumah tersebut masih dalam penyelidikan. "Pembelinya masih dalam penyelidikan, untuk mencari penjual dan pemproduksi bahan baku petasan tersebut," terangnya. Dijelaskan, bahan petasan sebanyak 5,5 Kg tersebut sebenarnya direncanakan untuk membuat petasan dan akan dinyalakan pada momen lebaran mendatang. Tetapi bahan tersebut meledak terlebih dahulu sebelum dibuat petasan. "Satu orang yakni pemilik sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sekarang sudah ditangani oleh Satreskrim," tandasnya. Sebelumnya, bahan petasan seberat 5,5 Kg meledak di Dusun Gebangsari RT 05/07 Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu, Jumat (30/4) lalu. Akibat kejadian tersebut dua unit rumah warga hancur dan rusak berat, dan lima lainnya mengalami rusak sedang, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 150.000.000. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: