Sertu Bah, Awak Kapal KRI Nanggala-402 Asal Cilacap, Terakhir Telepon Sudah Pesan Titip Ibu, Adik dan Mbah

BERDUKA: Danlanal Cilacap Kolonel laut (PM) Sugeng Subagyo (bertongkat), saat berkunjung ke rumah Sertu Bah Yoto Eki di Cipari, Minggu (25/4) ditemui adik Yoto Eki, Devi dan Ayu (nomor tiga dan empat dari kanan). Duka mendalam dialami keluarga Sertu Bah Yoto Eki Setiawan, salah satu ABK KRI Nanggala 402 asal Desa Segara Langu Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap, yang dinyatakan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur. https://radarbanyumas.co.id/selamat-jalan-prajurit-hiu-kencana-panglima-53-awak-kapal-kri-nanggala-gugur/ https://radarbanyumas.co.id/ada-awak-kapal-selam-kri-nanggala-402-asal-tegal-berpangkat-mayor-orang-tua-yakin-anak-dan-awak-kapal-lainnya-akan-selamat/ Devi, adik kandung Sertu Bah Yoto Eki Setiawan saat ditemui di kediamannya di Jalan Pertamina Nomor 45 Desa Segara Langu, Kecamatan Cipari, tidak mampu menahan tangis saat dikabari oleh Danlanal Cilacap Kolonel laut (PM) Sugeng Subagyo, Minggu (25/4). Kepada Radarmas, Devi mengaku, terakhir ketemu kakaknya pada November 2020 lalu. Dan terakhir melakukan kontak pada dua minggu lalu atau tepatnya Jumat (9/4). Saat terakhir kontak, kepada Devi, Yoto Eki berpesan untuk menjaga ibu yang berada di Blitar, sering melakukan kontak dengan ayah di Riau, menjaga adiknya dan mbahnya di Cipari. "Mamas (Eki) sebelum berlayar 9 April ngomong suruh jagain ibu, jagain adik dan jagain mbah," kata Devi. Devi sendiri yang tinggal di rumah yang masih dalam pembangunan di Cipari bersama adik dan mbahnya. Sedangkan ayahnya tinggal di Riau, dan ibu di Blitar, tidak setiap tahun bertemu kakaknya. Pesan terakhir kepadanya untuk menjaga ibu, adik dan mbahnya menurut dia juga tidak seperti biasa. "Sebelumnya setiap mau berlayar tidak pernah ngomong seperti itu. Ini saja (pesan yang serius)," terangnya. Diketahui, 53 awak Kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur. Salah satunya Sertu Bah Yoto Eki Setiawan. (nas)

Sumber: