Demam Berdarah Serang Desa Keleng, Kesugihan, Dua Meninggal Dunia, Puluhan Dirawat di RS

Demam Berdarah Serang Desa Keleng, Kesugihan, Dua Meninggal Dunia, Puluhan Dirawat di RS

CILACAP - Satu RT di Desa Keleng Kecamatan Kesugihan, tepatnya RT 03/RW 02 darurat Demam Berdarah (DB). Dua warganya meninggal dunia. Selain dua meninggal dunia, dari sumber Radarmas menyebutkan, ada sampai 30 warga lainnya dirawat. Ada yang dirawat di RSUD Cilacap, ada yang rawat mandiri di rumah, bahkan ada yang dirawat di Puskesmas Jatilawang sebanyak 20 orang. https://radarbanyumas.co.id/umur-belum-memenuhi-dispensasi-kawin-naik-tajam-di-pa-cilacap-2020-sampai-775-perkara/ https://radarbanyumas.co.id/angka-kematian-dan-positif-aktif-akibat-covid-di-banyumas-menurun-april-sudah-11-orang-meninggal/ "Beberapa yang dirawat sekarang sudah sembuh," kata ketua RT 03/RW 02 Maknun, Selasa (13/4). Dia menambahkan, sebenarnya sudah dilakukan upaya foging oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Hanya upaya tersebut menurut dia belum cukup efektif menurunkan kasus. "Kasus terus bertambah," imbuhnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griyana Dewi ketika dikonfirmasi tidak membantah hal tersebut. Pasca mendapatkan laporan adanya kasus di Keleng, dinas melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE), dan diteruskan dengan foging pada 29 Maret lalu. "Sudah dilakukan PE kasus DBD, dan dilakukan Fogging di lingkungan sekitar bersama jajaran pihak terkait mulai Kepala Desa, Babinkamtib, dan juga warga sekitar," kata Pramesti kemarin. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: