Byurr,.. Selfie Membawa Petaka, Pemuda 21 Tahun Jatuh ke Pantai Teluk Penyu Bersama Motornya

Byurr,.. Selfie Membawa Petaka, Pemuda 21 Tahun Jatuh ke Pantai Teluk Penyu Bersama Motornya

EVAKUASI: Anjas ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. ISTIMEWA Niat ingin selfie dengan latar belakang Pantai Teluk Penyu, Anjas Asari (21) malah jatuh dengan sepeda motor yang dipakainya. Bukan kenangan indah yang didapat Anjas, namun malah kesedihan yang harus dialami keluarganya. Byyyuurrr... terdengar suara yang mengagetkan nelayan di Pantai Teluk Penyu Cilacap. Suara itu berasal dari ujung pemecah ombak di Pantai Teluk Penyu, Minggu (11/4). https://radarbanyumas.co.id/warga-pernasidi-cilongok-geger-mayat-lelaki-ditemukan-dalam-sumur-setelah-hilang-seminggu/ Berdasarkan penuturan saksi, bunyi tersebut ternyata berasal dari jatuhnya seorang pemuda dengan sepeda motornya. Menutur penuturan saksi, pemuda tersebut berniat untuk selfie. Namun nahas, karena kehilangan keseimbangan, pemuda tersebut jatuh ke pantai. Diketahui, pemuda tersebut bernama Anjas Asari (21), asal Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. "Kami mendapatkan info dari warga bernama Emen. Infonya ada seorang pemuda tercebur sekitar pukul 06.00. Setalah mendapatkan info, kami langsung meluncur ke TKP," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya. Dijelaskan Nyoman, pencarian dilakukan di lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet. Serta dilakukan upaya penyelaman di lokasi kejadian. "Kita temukan motor korban di lokasi kejadian. Setelah itu kita lakukan penyelaman sekitar tiga menit. Tidak lama kemudian korban kita temukan setelah kita lakukan penyelam sekitar dua menit di dasar laut. Berada di sekitar pemecah ombak dengan kedalaman enam meter," jelas Nyoman. Kasat Polair Polres Cilacap, AKP Huda Syafii mengatakan, setelah melakukan evakuasi, pihaknya membawa korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal ke RSUD Cilacap. "Kita bawa untuk dilakukan pengecekan. Namun tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Setalah itu kami serahkan korban ke keluarga untuk dilakukan pemakaman," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: