UMKM Terkendala Biaya dan Regulasi Ekspor, Dari 9.800 UMKM Baru 20 Persen

UMKM Terkendala Biaya dan Regulasi Ekspor, Dari 9.800 UMKM Baru 20 Persen

SOSIALISASI: Kegiatan sosialisasi UMKM Cilacap. RAYKA /RADARMAS CILACAP - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Cilacap masih kesulitan dalam melakukan ekspor produk mereka. Salah satu kendalanya adalah biaya yang mahal dan regulasi yang susah. https://radarbanyumas.co.id/miliki-potensi-kementan-siapkan-komoditas-unggulan-banyumas-masuk-pasar-ekspor/ Kepala Bidang Stabilitas Harga, Pengembangan Ekspor dan Standarisasi Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Cilacap, Titi Suwarni menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan Bea Cukai Cilacap untuk mempermudah para pelaku UMKM Cilacap melakukan ekspor. "Ada beberapa dari mereka yang sudah ekspor, tapi mereka ikut ke pihak ke tiga atau punya link. Jadi belum mandiri atau masih ketergantungan," kata dia usai sosialisasi UMKM di Bea Cukai Cilacap, Kamis (8/4). Menurutnya dari 9.800 UMKM yang terdaftar di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Cilacap, baru 20 persen pelaku usaha yang sudah melakukan ekspor. Diantaranya adalah batik, sabut kelapa dan gula semut. Lebih lanjut, salama ada Bantuan Presiden tahun lalu, jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Cilacap meningkat drastis, yaitu sebanyak 71 ribu pelaku UMKM. "Bagi mereka yang sudah punya link selama ini sebenarnya dapat merugikan mereka. Karena mereka hanya mengirimkan produk saja tanpa label. Sedangkan label tersebut akan diisi oleh pihak ke tiga itu. Karena yang penting produk tersebut laku dan pemasaran tinggi," jelas Titi. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap, Wisnu Wibowo mengatakan, pihaknya akan membantu dan memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Cilacap untuk melakukan ekspor. "Ada program pemulihan ekonomi dari Presiden suapaya UMKM harus dibantu agar meningkat. Ekspor memang mudah, namun prakteknya tidak sesuai yang kita bayangkan untuk itu kita akan bantu sekuat tenaga supaya mereka tidak takut. Jika ada kesulitan kita cari jalan keluar dan bisa langsung ke Bea Cukai Cilacap," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: