Bayi Baru Lahir Ditemukan Mengambang di Kaliyasa, Tali Pusar Masih Ada

Bayi Baru Lahir Ditemukan Mengambang di Kaliyasa, Tali Pusar Masih Ada

BAYI: Bayi laki-laki ditemukan meningggal dunia di Sungai Kaliyasa Jalan Lingkar Selatan RT 06 RW 04 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Selasa (9/3). ISTIMEWA CILACAP - Bayi laki-laki ditemukan mengapung dan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga Sungai Kaliyasa Jalan Lingkar Selatan RT 06 RW 04 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Selasa (9/3) sekira pukul 06.40. Penemuan mayat bayi pertama kali ditemukan Wagiyanto, warga setempat saat sedang mengendarai sepeda motor dengan rekannya melewati jalan Lingkar Selatan. https://radarbanyumas.co.id/ibu-kandung-pembuang-bayi-di-sungai-serayu-wanadadi-banjarnegara-akhirnya-tertangkap/ Saat itu saksi melihat sesuatu yang mirip sesosok bayi, dan kemudian berhenti di seberang Sungai Kaliyasa untuk memastikan apa yang dilihatnya. Ketika dilihat dari jarak dekat, ternyata memang sesuai perkirannya. Mengetahui hal itu, saksi langsung menyampaikan ke masyarakat untuk mengevakuasi bayi yang sudah tidak bernyawa. Posisi arus air yang sedang pasang, membuat warga menggunakan ember untuk mengevakuasi mayat bayi untuk kemudian dilaporkan kepada pihak polisi. Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melalui Kapolsek Cilacap Selatan AKP Arif Budi Haryono mengatakan, pihaknya kemudiaan membawa mayat bayi ke Puskesmas Cilacap Selatan untuk kemudian dilakukan visum et repertum mayat di RSUD. "Hasil pengecekan oleh petugas medis Puskesmas Cilacap Selatan, bahwa korban diduga telah meninggal dunia kurang lebih dua hari. Bayi diduga baru lahir karena tali pusar masih ada. Tetapi usus plasenta sudah terpotong, dan tidak ditemukan bekas luka," ungkap Kapolsek. Pihaknya juga langsung melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian, dan sejumlah fasilitas kesehatan. “Sampai saat ini kita masih dalam penyelidikan kaitannya dengan masalah penemuan ini. Jadi kita belum bisa menyimpulkan, karena masih proses pengumpulan barang bukti, untuk mengetahui penyebab korban meninggal,” pungkasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: