Pick Up Gepeng Ditindih Badan Bus di Karapucung Cilacap, Sopir Tergencet, Satu Orang Meninggal

Pick Up Gepeng Ditindih Badan Bus di Karapucung Cilacap, Sopir Tergencet, Satu Orang Meninggal

LAKA MAUT: Kecelakaan maut memakan korban 1 orang meninggal dunia di jalan nasional, Sabtu (6/3) kemarin. ISTIMEWA KARANGPUCUNG - Kecelakaan maut menelan korban jiwa terjadi Sabtu (6/3) siang kemarin di jalur nasional, tepatnya di Kecamatan Karangpucung. Korban adalah pengemudi pick up yang terjepit badan bus. Tubuh korban yakni Marta Deni Rahmat (36) warga Purwokerto, baru bisa diangkat setelah petugas mengerahkan 3 unit alat berat. KOndisi Pick up pun gepeng. https://radarbanyumas.co.id/empat-orang-yang-meninggal-dalam-rombongan-asal-purwokerto-yang-tertimpa-pohon-di-randudongkal-warga-karangtengah-cilongok-hendak-ke-pati/ https://radarbanyumas.co.id/mabuk-diantarkan-sampai-saluran-irigasi-keesokannya-ditemukan-meninggal-di-saluran-irigasi-maos/ Informasi yang diterima Radarmas menyebutkan, kecelakaan ini berawal saat pick up berplat nomor H 1160 WN melaju kencang dari arah barat tengah melaju. Sesampai di lokasi kejadian, yakni di depan pabrik krupuk Dusun Citando Kecamatan Karangpucung, pick up berplat nomor ini menyalip kendaraan di depannya. Naas, dari arah depan muncul bus pariwisata. Bus berplat nomor K 1535 DW ini mencoba menghindari namun justru menabrak pohoh terguling ke kanan dan menimpa Gran Max. "Sopir tergencet di dalam kabin," ujar Rohman, salah satu warga Desa Karangpucung Kecamatan Karangpucung, Sabtu (6/3) kemarin. Kapolsek Karangpucung, AKP Puji Nurohman SH MH mengatakan, sopir meninggal di tempat. Sementara sejumlah penumpang bus mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas 1 Karangpucung. "Satu korban meninggal dunia," katanya. Menurutnya, proses evakuasi korban dibantu dengan 3 alat berat. Masing-masing 2 unit forklift dan 1 loader. Forklift dan loader dipakai untuk mengangkat badan bus agar memudahkan petugas mengevakuasi tubuh korban. "Tubuh korban benar-benar tergencet di dalam kabin," kata dia. Dia mengatakan, proses evakuasi ini berjalan sekitar 1 jam. Dan selama itu arus lalu lintas sempat tersendat. Kendaraan baru bisa lancar kembali setelah korban dan 2 kendaraan naas itu berhasil dievakuasi. Menurutnya, kejadian ini dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap. Petugas meminta keterangan sejumlah saksi dari warga setempat. Selain itu juga melihat rekaman CCTV milik warga di lokasi kejadian. "Ada CCTV. Sekarang dalam pemeriksaan petugas Lalu Lintas Polres Cilacap," tandasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: