Kabupaten Cilacap Berstatus Waspada Akibat Hujan Lebat, Ini Data Kecamatannya

Kabupaten Cilacap Berstatus Waspada Akibat Hujan Lebat, Ini Data Kecamatannya

CILACAP - Wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya saat ini telah memasuki pucak musim hujan. Selain itu, kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan. Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan menjelaskan, hal ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia. Dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia. "Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal," jelasnya, Rabu (10/2). https://radarbanyumas.co.id/peringatan-dini-tiga-hari-kedepan-bmkg-hujan-lebat-dan-angin-kencang-di-jateng/ Dia mengatakan, pada tanggal dalam sepekan ini, wilayah Kabupaten Cilacap berstatus waspada terkait dampak akibat hujan lebat tersebut. Soalnya, dapat menyebabkan banjir, banjir bandang, tanah longsor dan bencana hidrometeorologi lainnya. Yakni, Kecamatan Cilacap Selatan, Kampung Laut, Cilacap Tengah, Jeruklegi, Cilacap Utara, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Gandrungmangu, Kedungreja, Sidareja, Karangpucung, Cimanggu, Cipari, Wanareja, Dayeuhluhur, Majenang. Sementara itu, dalam antisipasi dampak musim hujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap sudah melakukan antisipasi hal tersebut. "Dalam hal ini BPBD telah mengsiapsiagakan personil di masing wilayah UPT maupun di kantor induk BPBD, menyiapkan dan memaksimalkan sarpras yang ada untuk penanganan bencana apabila terjadi bencana," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Heru Kurniawan. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada pemangku kepentingan di wilayah sampai ke pihak desa untuk mengantisipasi cuaca yang masih memungkinkan terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Serta mengkoordinasikan dengan dinas instansi terkait kegiatan kegiatan untuk antisipasi bencana ataupun mengurangi resiko bencana. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: