Waspada Gelombang Hingga 6 Meter di Perairan Selatan Cilacap

Waspada Gelombang Hingga 6 Meter di Perairan Selatan Cilacap

Wisatawan bersantai di periaran pantai Cilacap. Rayka/Radar CILACAP - Wisatawan yang hendak mengunjungi sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Cilacap diminta untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi yang masih terjadi. Hal ini dikarenakan gelombang tinggi dikhawatirkan dapat membawa dampak yang merugikan. BMKG Cilacap mengingatkan tentang kemungkinan terjadinya gelombang tinggi hingga 6 meter di perairan selatan Jateng, DIY dan Jabar. Untuk itu, aktivitas wisata di sejumlah objek pantai perlu berhati-hati terhadap ancaman gelombang tinggi. https://radarbanyumas.co.id/angin-kencang-terjang-wilayah-cilacap-satu-orang-luka-rumah-tertimpa-pohon/ https://radarbanyumas.co.id/dua-hari-kedepan-awas-angin-kencang-61-kmjam-di-banyumas-cilacap-dan-kebumen/ "Gelombang laut mencapai 6 meter berpotensi terjadi di perairan dan Samudera Hindia Selatan Cilacap. Ini juga perlu diperhatikan untuk aktivitas pelayaran jenis apapun. Gelombang hingga 6 meter ini sangat berbahaya," kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan, Senin (1/2). Menurutnya, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh kecepatan angin yang diprakirakan mencapai 30 knot. Selain itu, terdapat sirkulasi silkonik di Laut Karang Selatan Papua Nugini. Gelombang tinggi tersebut diprakirakan akan berlangsung hingga 3 Februari 2021. Untuk itu bagi kapal yang masih di dermaga maupun pelabuhan diminta untuk menunda aktivitas pelayaran demi keselamatan. Selain itu, wisatawan dan masyarakat yang berada di sekitar pantai untuk tidak mandi atau berenang di pantai. "Masyarakat juga perlu hati-hati, karena ada potensi angin kencang yang beberapa waktu lalu juga membuat kerugian bagi masyarakat di Cilacap," imbuhnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: