Vaksinasi di Cilacap Dimulai Februari, Masuk Termin Kedua

CILACAP - Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cilacap masih belum bisa dipastikan kapan akan dimulai. Selain masih menunggu jadwal dari Pemprov Jawa Tengah, dosis vaksin Sinovac juga belum sampai di Cilacap. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, Kabupaten Cilacap tidak termasuk daerah yang masuk termin pertama yang di Provinsi Jawa Tengah pelaksanaannya pada Januari ini. "Cilacap termasuk termin ke-2, jadi jadwalnya bulan Februari," kata Pramesti, Minggu (17/1). https://radarbanyumas.co.id/klaster-keluarga-dan-ponpes-dominasi-kasus-covid-19-di-cilacap/ Saat ini, selain masih melakukan pematangan persiapan, diantaranya pada pelatihan calon vaksinator, Dinas Kesehatan juga masih menunggu datangnya dosis vaksin Sinovac. "(Dosis) belum datang," imbuhnya. Di Kabupaten Cilacap terdapat 1.145.309 orang menjadi sasaran target vaksinasi. Dari jumlah tersebut Dinkes membagi menjadi 5 kelompok. Pertama adalah sasaran kelompok tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 5.033, pelayanan publik 42.106 orang, kelompok masyarakat rentan sebanyak 598.668 orang, masyarakat umum 282.664 orang, dan masyarakat rentan lainnya sebanyak 216.838 orang. Dari jumlah tersebut target sasaran kelompok nakes yang sebanyak 5.033 orang akan diprioritaskan pada pelaksanaan vaksinasi tahap 1 yang diperkirakan mulai Februari mendatang. "Itu (nakes) yang akan disuntik vaksin dulu. Vaksinasi ini juga kan dua kali penyuntikan, pertama dan empat belas hari kemudian disuntik untuk yang kedua," ungkapnya. Hanya untuk memenuhi sasaran target pertama, pihaknya akan menyesuaikan ketersediaan dosis vaksin yang dikirim oleh Pemprov, yang saat ini pada pengiriman tahap pertama dikabarkan Cilacap baru akan mendapatkan 1.700 dosis. "Infonya sekarang baru akan mendapatkan sekitar 1.700 dosis. Bertahap, semuanya bertahap," terangnya. Terkait target sasaran vaksinasi sendiri, Dinas Kesehatan Cilacap ditarget bisa menyelesaikan dua sasaran target, yakni target nakes sebanyak 5.033, dan pelayanan publik sebanyak 42.106 pada April mendatang. "Itu ditargetkan sampai April selesai, dan mudah-mudahan selesai dan tepat waktu," pungkasnya. (nas)

Sumber: