Pastikan Aman, Pemkab Cilacap: Tak Perlu Khawatir Soal Vaksin

Pastikan Aman, Pemkab Cilacap: Tak Perlu Khawatir Soal Vaksin

CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap terus melakukan sosoalisasi terkait imuninasi dan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, tak sedikit masyarakat yang takut dengan adanya rencana vaksinasi tersebut. Kepala Dinas Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, pemerintah pusat sudah melakukan berbagai tahapan uji klinis sebelum melakukan vaksinasi ke masyarakat. https://radarbanyumas.co.id/kota-semarang-kota-solo-dan-kabupaten-semarang-tiga-daerah-yang-pertama-kali-vaksin-di-jateng/ https://radarbanyumas.co.id/dukung-penuh-vaksin-merah-putih/ Selain itu, Vaksin Sinovac sudah dinyatakatan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Cilacap sendiri membutuhkan vaksin Covid-19 sebanyak 1.145.309 dosis. Karena jumlah vaksin yang terbatas, vaksinasi akan dilakukan bertahap, sesuai dengan prioritas," kata Pramesti. Setelah itu, baru diikuti 42.106 petugas pelayanan publik atau ASN, 598.668 orang yang masuk kelompok masyarakat rentan, 282.664 untuk masyarakat umum, dan 216.838 masyarakat rentan lainnya. Pramesti mengatakan, pada tahapan pertama Kabupaten Cilacap baru mendapatkan 1.700 dosis. Pada tahapan ini vaksinasi diberikan kepada tenaga medis. Sebagai garda terdepan dalam mengatasi Covid-19. "Jumlah tersebut dihitung sesuai pemetaan yang dilakukan oleh Satgas Covid-19," katanya. Pelaksanaannya, lanjut Pramesti mulai awal tahun 2021 secara bertahap dengan mempertimbangkan kajian epidemiologi, ketersediaan vaksin Covid-19 dan sarana pendukung lainnya di fasilitas pelayanan imunisasi yang telah ditentukan. "Yaitu puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain yang memberikan pelayanan imunisasi Covid-19," lanjutnya. Kendati demikian, terkait pendistribusian vaksin, Pemkab Cilacap masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Kesehatan maupun arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. "Kami berharap masyarakat ikut mendukung pemerintah dalam upaya menanggulani pandemi Covid-19 ini," ungkap Pramesti. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: