PDI Perjuangan Akan Selalu di Tengah-Tengah Rakyat

DI TENGAH RAKYAT : PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap di bawah pimpinan Taufik Nurhidayat selalu di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi. DPC PDI Perjuangan Cilacap Tanam 3.000 Pohon pada HUT Ke-48 CILACAP-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan Ke-48, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap menanam sebanyak 3.000 pohon di 6 daerah pemilihan (Dapil) atau 24 Kecamatan secara serentak, Minggu (10/1/2021). Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat menyampaikan, dengan luasnya wilayah Kabupaten Cilacap, pihaknya membagi kegiatan penanaman di 6 Dapil. https://radarbanyumas.co.id/psi-minta-pemerintah-serius-tangani-lonjakan-harga-kedelai/ Taufik sendiri yang melakukan penanaman pohon di bantaran Sungai Serayu Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan menjelaskan, Sungai Serayu merupakan urat nadi kehidupan masyarakat di Kabupaten Cilacap, di mana air mengaliri irigasi dan mengairi sawah-sawah di Cilacap bagian timur khususnya. "Hari ini kita menanam, tetapi rangkaian HUT PDI Perjuangan yang dilaksanakan sampai tiga bulan ini, kita juga melihat wilayah mana di tepi sungai Serayu lainnya atau daerah lain yang memerlukan penanaman," ungkap Taufik yang juga Ketua DPRD Kabupaten Cilacap ini, kemarin. Sesuai dengan tema HUT PDI Perjuangan ke 48 yakni 'Indonesia Berkepribadian dan Berkebudayaan', melalui penanaman pohon tersebut, diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga ke masa depan. Oleh karena itu, pembangunan berbentuk fisik maupun berbentuk kebutuhan air, udara dan ekosistem yang berbasis masyarakat harus dilakukan terus menerus. MASA DEPAN: Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat secara simbolis menanam pohon di bantaran Sungai Serayu untuk masa depan Cilacap. "Dalam berpartai, ber-ide dan bergagasan kita tidak bisa lepas dari rakyat. Subjek kita adalah masyarakat, objek pembangunannya juga adalah untuk masyarakat. Penanaman pohon ini adalah untuk ketersediaan air dan udara untuk anak cucu kita, untuk puluhan tahun ke depan," tegasnya. Taufik yang didukung oleh jajaran kader PDI Perjuangan se-Kabupaten Cilacap untuk maju sebagai Calon Bupati Cilacap pada Pilkada mendatang, juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Cilacap yang sudah memberikan kepercayaan dan amanahnya, serta memberikan kemenangan kepada PDI Perjuangan di Pemilu 2019 lalu. Dirinya juga menyampaikan permintaan maaf apabila dalam perjuangannya, PDI Perjuangan masih banyak kekurangan. Karena kalau sudah berurusan dengan memperjuangkan rakyat, menurut dia tidak ada artinya kemenangan elektoral, kalau PDI Perjuangan tidak bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Ini yang kita garis bawahi, PDI Perjuangan bukan menitikberatkan kemenangan, tetapi bagaimana membumikan ide dan gagasan dalam rangka mensejahterahkan masyarakat dalam wujud nyata. Baik kader yang di legistatif, eksekutif, maupun di semua tingkatan," terangnya. Terkait intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada pidato politiknya di HUT PDI Perjuangan ke-48, yang mengingatkan kepada kadernya untuk tidak membelakangi rakyat, Taufik menegaskan, kepada setiap struktur pengurus dan kadernya di Cilacap selalu mengingatkan untuk tidak menganggap dirinya eksklusif atau bahkan terpisah dari rakyat. "Karena PDI Perjuangan berdiri dengan darah dan air mata untuk mewujudkan ide dan gagasan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana kita bisa mengetahui dan mewujudkan keinginan rakyat kalau kita membelakangi atau tidak berbaur dengan rakyat," ungkapnya. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada setiap struktur dan kader untuk tidak membelakangi atau bahkan di belakang rakyat. "Tidak membelakangi dan tidak di belakang sendiri, tetapi PDI Perjuangan ada di tengah-tengah bersama-sama rakyat dalam membangun Idonesia dan Kabupaten Cilacap," tegasnya. Selain kegiatan penanaman pohon serentak di 24 kecamatan, seluruh pengurus dari DPC, PAC hingga Ranting PDI Perjuangan se Kabupaten Cilacap juga mendengarkan pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui webinar, dan kegiatan kenduri atau makan bersama rakyat di masing-masing kecamatan. (nas)

Sumber: