5.033 Nakes di Cilacap Akan Disuntik Vaksin Dulu, Dinkes: Instruksinya Tanggal 15 Januari

CILACAP - Pemkab Cilacap masih menunggu jadwal vaksinasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, meski Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah merencanakan pertengahan Januari bisa mulai vaksinasi, hal itu belum bisa menjadi rujukan. Saat ini, Pemkab Cilacap masih menunggu vaksin datang di Cilacap. "Ini kan vaksin baru sampai di provinsi, kalau sudah sampai di kabupaten, dan intruksinya tanggal 15 Januari ya kita ikuti," katanya, Senin (4/1). https://radarbanyumas.co.id/sasaran-vaksinasi-covid-19-untuk-cilacap-berjumlah-1-145-309-orang/ Untuk sasaran vaksin sebanyak 1.145.309 dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 5.033, pelayanan publik 42.106 orang, kelompok masyarakat rentan sebanyak 598.668 orang, masyarakat umum 282.664 orang, dan masyarakat rentan lainnya sebanyak 216.838 orang. "Itu (5.033 nakes) yang akan disuntik (vaksin) dulu. (Tahap pertama) Ini kan dua kali penyuntikan, pertama dan empat belas hari kemudian disuntik untuk yang kedua," imbuhnya. Setelah tahap pertama selesai dan administrasi pelaporan selesai, dilanjutkan tahap kedua. Untuk tahap berikutnya, kelompok pelayanan publik, seperti TNI/Polri hingga Satpol PP menjadi sasaran tahap kedua untuk divaksin. "Pelayanan publik itu ada ketentuannya. Kalau tahap pertama sudah selesai, dilanjutkan tahap selanjutnya," ungkapnya yang mengaku sudah menyiapkan sekitar 500 tenaga vaksinator ini. Sebelum melakukan vaksinasi sendiri, Dinkes akan melakukan screening terlebih dahulu, untuk menghindari kasus seperti yang di Amerika. Sudah vaksin tetapi beberapa hari setelah vaksin terkonfirmasi positif covid-19. (gw/fin/aam/yda/nas)

Sumber: