Safety Bukan Sekedar Tanggung Jawab, Tapi Kebutuhan - Kilang Pertamina Cilacap Gelar Safety Talk

Safety Bukan Sekedar Tanggung Jawab, Tapi Kebutuhan - Kilang Pertamina Cilacap Gelar Safety Talk

SAFETY : Kilang Pertamina Cilacap mengadakan ’Safety Talk’ area fabrikasi (15/12/2020). CILACAP - Sebagai upaya untuk mengingatkan pentingnya aturan kesehatan dan keselamatan kerja, mencakup semua aspek Health, Safety, Security & Enviroment (HSSE) yang berlaku, Kilang Pertamina Cilacap mengadakan ’Safety Talk’ area fabrikasi (15/12/2020). Hadir pada kesempatan tersebut Senior Manager Operation Manufacturing (SMOM) Pertamina Refinery Unit (RU) IV Didik Subagyo dan sejumlah manjemen terkait, serta undangan 34 kontraktor. Pekerjaan fabrikasi adalah kegiatan awal yang berpengaruh terhadap kinerja di area operasional kilang dengan potensi bahaya ledakan dan kebakaran. Maka, prioritas utama dalam pelaksanaan fabrikasi ini diharapkan dapat menjamin semua orang bisa bekerja dengan aman tanpa ada insiden. Oleh karena itu Pertamina berkomitmen melaksanakan HSSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules. HSSE Golden Rules terdiri dari 3 aspek yaitu patuh, peduli, dan intervensi. Dengan penjabaran bahwa semua pekerja harus patuh pada kebijakan, peraturan dan prosedur HSSE, bisa saling melakukan intervensi dan dapat menghentikan pekerjaan jika melihat tindakan yang menyalahi aturan atau kondisi tidak aman, dan saling peduli pada setiap orang di sekitar area kerja. Sedangkan Corporate Life Saving Rules adalah elemen- elemen khusus yang harus dipatuhi di area kerja Kilang Pertamina Cilacap, seperti aturan bekerja di ketinggian, pada ruang terbatas dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan instruksi SMOM RU IV dalam koridor tanggung jawabnya sebagai manager kilang, agar dapat teridentifikasi ke dalam Job Safety Analysis (JSA) dan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA). “Sika harus selalu tersedia di area kerja dan dilaksanakan dengan konsisten,” ujarnya. Didik juga mengingatkan agar kegiatan Tool Box Meeting harus selalu dilakukan sebelum pekerjaan dimulai. ”Aspek keselamatan seharusnya adalah suatu kebutuhan. Kapan pun dan dimana pun safety harus menjadi bagian dari aktivitas kita bukan lagi sekedar tanggung jawab,” tegasnya.  Pelaksanaan safety talk diisi dengan pemaparan layout fabrikasi, dan pemaparan aspek safety pada beberapa kegiatan, yaitu pekerjaan pemeriksaan kelistrikan baik di dalam gedung maupun di luar gedung, aspek safety pada pekerjaan sambungan dan pembuatan kembali jalur air, dan melaksanakan Good House Keeping (GHK) secara berkala, untuk kerapian, keserasian dan keindahan. Demi menjaga estetika, penempatan mateial, peralatan maupun fieldshack juga harus diatur sedemikian rupa.  Melalui safety talk ini para pekerja juga dihimbau untuk mengikuti aturan dan posedur aspek HSSE saat melakukan kegiatan di area fabrikasi, dengan meminimalkan resiko insiden setiap melakukan aktivitas, termasuk menerapkan protocol Covid-19. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: