Dua Pemancing Tewas Tersambar Petir di Sepatnunggal Majenang

Dua Pemancing Tewas Tersambar Petir di Sepatnunggal Majenang

Ilustrasi MAJENANG - Berhati-hatilah ketika berada di tempat terbuka dan disaat bersamaan turun hujan disertai petir. Tempat terbuka seperti ini membawa ancaman bahaya berupa sambaran listrik jutaan volt dari petir. Seperti yang dialami 2 warga Desa Sepatnunggal Kecamatan Majenang dan meninggal karena sambaran petir. Masing-masing adalah Dasim (37), warga Desa Sepatnunggal RT 03 RW 03. Satu orang lagi adalah Carkim (32), warga Desa Sepatnunggal RT 03 RW 03. Informasi yang diterima Radarmas menyebutkan, kedua korban sebelumnya tengah asyik memancing di kolam milik salah satu warga, Minggu (22/11) lalu. Menjelang siang, aktifitas ini terhenti karena turun hujan. https://radarbanyumas.co.id/terduga-pelaku-pembunuhan-perempuan-di-kamar-kos-karangkandri-ditangkap/ Korban dan seluruh pemancing lainnya kemudian berteduh di gubug. Sayangnya, kedua orang ini justru tetap berdiri di tepi gubug dengan tetap menggenakan jas hujan. "Saat itulah ada sambaran petir. Kedua orang ini langsung jatuh," ujar Kasie Trantib Kecamatan Majenang, Wasis Nurcahyo, Senin (23/11) kemarin. Dia mengatakan, beberapa teman korban yang ada di lokasi kejadian lalu berupaya memberikan pertolongan. Salah satu teman korban mencari bantuan kepada warga lain karena kondisi Dasim nampak sangat lemah. Kedua orang ini lalu dibawa ke RSUD Majenang setelah warga sekitar berdatangan. Namun sayang, nyawa kedua orang ini tidak bisa tertolong. Keduanya dinyatakan meninggal dunia usai dipastikan petugas medis. "Keduanya dinyatakan meninggal. Mereka mengalami luka bakar di sekujur tubuh," tandasnya. Jenasah kedua korban Minggu malam kemarin langsung diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: