15 Nakes di Enam Puskesmas di Cilacap Terpapar Corona

15 Nakes di Enam Puskesmas di Cilacap Terpapar Corona

TUTUP: Pelayanan di Puskemas Cilacap Tengah I tutup dua hari, Senin (19/10) dan Selasa (20/10). Setelah salah satu stafnya terkonfirmasi positif covid-19. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - 15 tenaga kesehatan (nakes) di enam Puskesmas dikonfirmasi positif covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griyana Dewi mengatakan, 15 nakes positif menyebar di beberapa Puskesmas. Mulai Puskesmas Kroya I, Cilacap Selatan II, Kampung Laut, Jeruklegi I, Cimanggu II, dan Cilacap Utara I. "Kita rencanakan swab massal untuk Puskemas yang nakesnya ada yang positif," kata Pramesti setelah Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan, di Aula Diklat Cilacap, Selasa (20/10). https://radarbanyumas.co.id/nakes-terpapar-covid-bertambah-di-purbalingga-total-18-nakes/ Dia mengungkapkan, jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan masih akan bertambah. Karena dari total 38 Puskesmas yang mengikuti swab sampling, masing-masing Puskesmas 30 nakes yang diswab, hingga kemarin, baru 15 Puskesmas yang hasil swabnya diketahui. "Ternyata ada 15 nakes (positif). Itu cukup tinggi. Karena itu masih sampling, belum swab massal," imbuhnya. 15 nakes dari laporannya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Pihaknya langsung melakukan tracing di masing-masing Puskesmas. Dari laporan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap menyebutkan, sejak Selasa (13/10) hingga Senin (19/10) telah menerima hasil sebanyak 410 orang terkonfirmasi baru. Dengan Kecamatan Majenang menjadi yang tertinggi, sebanyak 349 orang. Sedangkan pasien terkonfirmasi covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 5 orang sepekan terakhir. Sekda Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan, saat ini jumlah kasus konfirmasi covid-19 sebanyak 917 orang. Dengan rincian 429 sembuh, 469 dalam perawatan, dan 19 meninggal. "Jika dihitung dengan persentase, maka angka kesembuhan 46,8 persen, dan angka kematiannya adalah 2,07 persen. Jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 17 orang, dan kontak erat sebanyak 1.209 orang," kata Farid. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: