UMKM di Cilacap Didominasi Sektor Kuliner dan Jasa

Perajin Tahu di Cilacap. CILACAP - Sejak pandemi Covid-19, perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Cilacap menggeliat. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Cilacap, tercatat ada 2.047 kegiatan usaha di Kabupaten Cilacap, paling besar sekor kuliner dan jasa. Pemkab Cilacap berkomitmen untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis masyarakat. Pasalnya, Cilacap dinilai memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi kreatif. "Pak Bupati sudah komitmen untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi di Cilacap," kata Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Racham. https://radarbanyumas.co.id/empat-produk-umkm-cilacap-jadi-unggulan/ Dikatakan, ekonomi kreatif bukan hanya menjadi tugas satu dinas saja. Dalam hal ini stakeholdernya adalah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Selain itu, pariwisata di Cilacap juga diharapkan mampu berkembang. Pasalnya, objek wisata dinilai bisa menjadi multiplayer effect bagi pengembangan ekonomi kreatif di Cilacap nantinya. Dalam hal ini pun Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) juga ikut berperan dalam menumbuhkan sektor UMKM. "Jika industri pariwisata di suatu tempat menggeliat, otomatis akan menumbuhkan kreativitas masyarakat untuk menjadi pelaku atau pengusaha industri kecil," ujar Syamsul. Pemkab Cilacap dan dinas-dinas lain, akan terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat yang ada di Kabupaten Cilacap. (ray)

Sumber: