Adipala dan Kesugihan Jadi Kawasan Siaga Bencana

Adipala dan Kesugihan Jadi Kawasan Siaga Bencana

RAYKADIAH/RADARMAS SIAGA BENCANA : Masayarakat dan siswa melakukan simulasi penangan bencana di Kesugihan CILACAP - Kabupaten Cilacap memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi. Pasalnya 48,6 persen wilayah di Kabupaten Cilacap memiliki risiko rawan bencana. Guna mengurangi risiko tersebut, Kecamatan Kesugihan dan Adipala dicanangkan sebagai Kawasan Siaga Bencana (KSB), Rabu (20/11) kemarin. Pencanangan ini merupakan tindak lanjut atas Rakor KSB untuk wilayah pantai Selatan Pulau Jawa, beberapa waktu lalu. Dengan demikian, Kecamatan Kesugihan dan Adipala terintegrasi dalam kawasan siaga bencana bersama desa-desa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan Kebumen, Jawa Tengah. Baca Juga: Adipala dan Kesugihan Rawan Gempa Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman menjelaskan, Kabupaten Cilacap memiliki 284 desa/kelurahan. Dari jumlah tersebut, 138 desa di 21 kecamatan memiliki potensi bencana banjir, 91 desa di 13 kecamatan memiliki potensi tanah longsor, 59 desa pada 17 kecamatan rawan angin topan, 79 desa di 13 kecamatan rawan kekeringan, dan 40 desa pada 4 kecamatan memiliki potensi bencana gelombang pasang dan tsunami. "Pembentukan KSB sangat tepat di Kesugihan dan Adipala. Kenapa? Karena ini sebagai wujud pemerintah meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi dalam rangka mengurangi resiko bencana," kata dia. Sementara itu, Kasubid Kesiapsiagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Direktorat Jendral Perlindungan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial, Nimasyithoh mengatakan, dipilihnya Kecamatan Kesugihan dan Adipala, dikarenakan dua kecamatan ini memiliki risiko bencana gelombang pasang dan tsunami. "Ini untuk kesiapsiagaan dan mitigasi dalam konteks isu pengurangan risiko bencana. Berharap tidak terjadi, tapi harus siap," kata dia. Dikatakan, masing-masing kecamatan ada 60 personel taruna siaga bencana. Mereka mendampingi KSB untuk mengetahui kemampuan kebencanaan yang ada dengan potensi di wilayah tersebut. "Jadi total ada 120 personel. Kami berharap ini titik awal, lebih lanjut maintenance peningkatakan kapasitas bisa ditindak lanjuti oleh kawan-kawan di Pemda Cilacap. Tadi Pak Wabup sudah menjajikan untuk ditindaklanjuti," ujarnya. Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan sebesar Rp 145 juta untuk Kecamatan Kesugihan dan Adipala sebagai KSB. Usai pencanangan, masyarakat dan siswa sekolah melakukan simulasi penanganan bencana alam. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: