Main di Pantai Kemiren, Remaja Terseret Ombak
PENCARIAN : Basarnas dibantu tim gabungan dan relawan Pantai Kemirin masih mencari korban terseret ombak di Pantai Kemiren Kelurahan Tegalkamulyan, Jumat (5/7).NASRULLOH/RADARMAS 20 Jam Pencarian Belum Temukan Hasil CILACAP-Isha Alifan (16), remaja Kelurahan Kebon Manis Kecamatan Cilacap Utara terseret ombak saat bermain bersama teman-temannya di Pantai Kemiren Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Kamis (4/7) sekira pukul 16.00. Korban yang saat itu bermain bersama temannya Akmal (14), tergulung ombak pantai yang sedang tinggi. Akmal yang juga ikut terseret ombak berhasil menyelamatkan diri. "Korban yang sedang bermain di pesisir tiba-tiba terseret arus. Teman korban berhasil selamat, sedangkan Alifan sampai sore ini (kemarin, red) masih dalam pencarian," jelas Kepala Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Jumat (5/7)). Empat puluh personil dari tim gabungan, dari Basarnas Pos SAR Cilacap, BPBD Kabupaten Cilacap, RAPI Cilacap, dan Relawan SAR Kemiren, Pokdar RW 16 Tegalkamulyan, dan dibantu warga setempat turun menyisir pantai Kemiren sejak Kemarin. "Penyisiran sepanjang pantai dari TKP ke utara sampai PLTU karang Kandri. Untuk penyisiran ke selatan, dari TKP sampai PPC. Sedangkan penyisiran laut dengan RIB Basarnas yang juga dibantu oleh perahu relawan," imbuh Mulwahyono. Seorang tetangga korban yang kemarin ikut melakukan pencarian mengatakan, korban selama ini tinggal beserta neneknya di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kebon Manis. Kedua orang tuanya sudah bercerai. Ibunya bekerja di Ambon, sedangkan ayahnya tinggal di Cilacap. "Saya lihat Alifan kurang diperhatikan orangtuanya," ujar dia yang tidak mau disebut namanya. Prakirawan BMKG Stasiun Cilacap Feriharti Nugrohowati mengatakan, peringatan dini gelombang tinggi sudah disampaikan pihaknya sejak Kamis (4/7) hingga Sabtu (7/7). Tinggi gelombang 4 meter hingga 6 meter berpeluang terjadi di perairan Cilacap pekan ini. Peringatan tersebut diperpanjang hingga Minggu (8/7) oleh BMKG Stasiun Cilacap Kemarin. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang agar tetap waspada," jelas dia, kemarin. (nas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: