Empat Meninggal, Mobil Tabrak Truk di Ruas Jalan Jalan Kroya-Sikampuh

Empat Meninggal, Mobil Tabrak Truk di Ruas Jalan Jalan Kroya-Sikampuh

RINGSEK : Mobil yang dikendarai korban dalam hancur, mobil sementara berada di tempat parkir truk milik Tri Jaya Kroya. (RAYKA DIAH/RADARMAS) "Orang-orang hanya foto-foto," CILACAP - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kroya-Sikampuh, Dusun Kejen, Desa Sikampuh, Kecamatan Kroya, Rabu (1/5) sekitar pukul 03.00. Mobil Suzuki Aerio dengan nopol R 9443 AK menabrak truk tronton dengan nopol AA 1925 BA yang tengah berhenti di tepi jalan. Empat orang penumpang mobil yang masih satu keluarga meninggal dunia, dan satu orang lainnya selamat. Korban meninggal yakni, Jumono Feri (45) warga RT 04 RW 07 Dusun Semampir, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, bersama istrinya, Supriyati (38), Thomas Adam anak balitanya usia 3 bulan dan Pujiono (35) pengemudi mobil Aerio, adik korban tewas Supriyati. Sedang Adelia Rosehawa (10) anak kedua pasangan suami istri ini dinyatakan selamat dan sempat mendapatkan perawatan di RS Aghisna Medika Kroya. Kasatlantas Polres Cilacap AKP Ahmad Nur A SSos SIK mengatakan, saat kejadian kondisi jalan gelap sehingga mobil Suzuki Aerio yang melaju dari arah Timur ke Barat tidak melihat ada truk yang sedang berhenti. Sehingga menabrak bagian belakang truk. "Kami sudah mengamankan sopir truk dan beberapa barang bukti. Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Untuk barang bukti sudah berada di gudang barang bukti Polres Cilacap," kata dia. Dikatakan, dalam kejadian tersebut ada empat orang yang meninggal dunia. "Empat orang penumpang mobil meninggal, dan satu orang selamat. Mereka masih satu keluarga," tuturnya. Berdasarkan penuturan salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan, truk tronton truk yang berhenti di jalan akan membawa barang ke PT Holcim Cilacap. Sebelum sampai lokasi, sopir truk beristirahat terlebih dahulu karena lelah setelah melakukan perjalanan jauh. "Katanya truk asal Magelang. Mereka dari Tuban mau ke Cilacap bawa silica. Karena capek dan mengantuk, akhirnya memutuskan istirahat di tempat tersebut," kata dia. Sementara itu, Adelia Rosehawa, korban yang selamat mengatakan, mereka dalam perjalanan pulang ke Cilacap dari Jogjakarta. "Dalam perjalanan ke Cilacap setelah menjemput saya di Jogja," ujar Adel -sapaan akrab Adel-, atlet bulu tangkis dari PB Jaya Raya Jogjakarta didampingi neneknya Jumirah (65). Menurut Adel, dia tidak tahu awal kejadiannya karena saat itu tengah tertidur di jok belakang pengemudi. Korban mendadak terbangun setelah badannya membentur jok pengemudi. Diperkirakan saat itu mobil yang ditumpanginya menabrak sesuatu didepannya. Dalam keadaan gelap, Adel mengaku sempat melihat ayah, ibu, adik, dan omnya sudah tidak bergerak. Menyadari mobilnya mengalami kecelakaan, Adel segera meraih adik bayinya dan langsung menggendongnya. "Saat saya gendong, adik masih bernafas," katanya. Adel mengaku langsung mencari handphonenya. Karena tidak menemukan, dia menggunakan handphone ibunya untuk menghubungi bibinya di Cilacap. Beberapa saat kemudian, ambulans datang dan mengevakuasi Adel serta empat anggota keluarganya untuk dibawa ke RS Aghisna Medika Kroya. Sedang orang-orang yang mendekat ke lokasi kejadian diketahui lebih banyak hanya memotret saja. "Orang-orang hanya foto-foto," ujarnya. Seketika keluarga Adel segera menyusul korban dan mendapati korban sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dari rumah sakit itulah, keluarga korban mengetahui, jika satu keluarga terdiri suami (Jumino), istri (Supriyati), balita Thomas dan pengemudi mobil Pujiono sudah meninggal. Sedangkan Adel mengalami luka pada kaki kanan. (ray/nas/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: