Pemkab Pacu Pembangunan Sarpras UMKM

SUNMOR : Sejumlah pelaku UMKM mengikuti kegiatan Sunmor di halaman PLUT Cilacap. ISTIMEWA CILACAP- Komitmen pemerintah untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus berkembang, disambut Pemkab Cilacap dengan membentuk berbagai sarana pemasaran produk UMKM. Bupati Cilacap, H Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, UMKM memiliki peran dalam penguatan percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Cilacap. Canya melalui upaya pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil untuk masyarakat miskin. Dia mengatakan, sarpras pendukung UMKM mampu mencapai target, yakni dengan realisasi 100 persen. "Ada kegiatan seperti Sunday Morning Center for Integrated Services (SunmorCIS) yang merupakan kegiatan gelar lapak produk usaha mikro di halaman Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)," ujar Tatto. Menurut dia, PLUT dapat menjadi fasilitas pemasaran dan mempromosikan produk lokal sekaligus mengenalkan kantor PLUT yang melayani konsultasi dan pendampingan usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM). Selain sarana sebagai wadah untuk memamerkan hasil produksi, pemerintah juga melakukan program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi dengan indikator persentase koperasi aktif. Dari target 89,13 persen, terealisasi 84,11 persen atau 323 koperasi aktif dari 384 koperasi yang terdaftar di Kabupaten Cilacap. "Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pelatihan akuntansi bagi 58 pengurus koperasi," kata dia. Dia menambahkan, berbagai kegiatan bimbingan teknis juga diciptakan untuk membuat iklim UMKM yang kondusif. Pemerintah telah melakukan kegiatan bimbingan bagi 60 orang pelaku usaha, UMKM bagi 80 orang pelaku UMKM dan fasilitasi sertifikat halal 8 produk UMKM yakni Olala, Madu Rasa, Piqpiko, Kecap Cap Desa, UMKM Zushi, UD. Rajawali, Bu Slamet Sriping dan Stik serta Anugerah Rasa.(ray)

Sumber: