30 Tim Ramaikan Festival Perahu Naga

30 Tim Ramaikan Festival Perahu Naga

SERU : Para atlet perahu naga sedang bertanding di Pantai Teluk Penyu. RAYKADIAH/RADARMAS CILACAP - Sebanyak 30 tim dayung dari kelas pelajar dan umum turut serta memeriahkan Festival Perahu Naga (Dragon Boat Race Open Tournament) 2019, di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Minggu (24/3) kemarin. Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung (Podsi) Cilacap, Paijan mengatakan, festival perahu naga merupakan ajang pencarian bibit unggul atlet dayung di Kabupaten Cilacap. Selain itu, ia menyebutkan festival perahu naga ini merupakan prestasi bagi Kabupaten Cilacap dengan menampilkan festival perahu naga selama 17 tahun berturut-turut tanpa jeda. "Prestasi Kabupaten Cilacap dan juga di Indonesia, baru dua kabupaten di Indonesia yang menyelenggarakan festival dayung berturut-turut tanpa jeda, salah satunya Cilacap. Berkat kerjasama atlet, pengugurus Podsi dan pemerintah," ucapnya. Menurutnya, kini ada 13 club dayung yang sedang dibina oleh Podsi. Selain itu mereka telah mengikuti berbagai event tingkat nasional maupun internasional. "Harapan kita kegiatan ini dapat ditingkatkan kualitas maupun kuantitas supaya Cilacap meraih kenaikan prestasi. Popda kemarin, atlet dayung kita meraih 3 mendali perak. Sedangkan pada Porprov, mendapatkan 2 mendali emas, 3 perak dan 5 perunggu," paparnya. Dia menyebutkan, selain meningkatkan prestasi para atlet, festival perahu naga ini juga merupakan momen untuk promosi pariwisata pantai di Kabupaten Cilacap. "Kenapa kita milih pantai, karena seyogyanya lomba dayung harus di waduk. Ini merupakan cara untuk mendorong potensi pariwisata Cilacap untuk lebih dikenal masyarakat dari kabupaten lain," kata dia. Ke depan, Podsi dan pemerintah akan melakukan regenerasi atlet dayung tingkat SMP yang nantinya akan dipusatkan dalam training camp. "Kita sedang mengelola atlet-atlet dayung tingkat SMP, yang nantinya kita jaring kita pusatkan dalam training camp. Tingkat SMA kita siapkan, karena sebentar lagi kita ikut Popda SMA. Ada 15 anak baik putra maupun putri yang bakatnya terlihat," katanya. Biasanya para atlet-atlet tersebut melakukan latihan di beberapa sungai di Cilacap, yakni Sungai Bengawan Donan, Segara Anakan, dan Bengawan Adiraja. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Cilacap, Heru Harjanto mengatakan, pemerintah sangat mensupport adanya festival lomba dayung tersebut. Hal ini menjadi upaya bagi pemerintah untuk memiliki atlet-atlet dayung yang nantinya diharapkan bisa melenggang ke tingkat nasional maupun internasional. "Pak bupati support untuk lebih meriah ke depan, mungkin kontingen yang punya altet dayung hadir ke sini sehingga lebih baik. Kita bisa melahirkan atlet dayung tidak di lokal tapi bisa berbicara di tingkat internasional dan nasional," katanya. Dia menambahkan, nantinya diharapkan ada masing-masing komunitas, sehingga mereka dapat berlatih meraih prestasi. "Dari pemerintah daerah support. Ke depan juga akan ada festival nelayan pada bulan September atay Oktober. Moment supaya orang hadir tidak hanya hadir sehari tapi bisa stay atau tinggal di sini, itu target yang harus kita capai," tambahnya.(ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: