Mayoritas Mikro Bus Sudah Uzur

Mayoritas Mikro Bus Sudah Uzur

UZUR : Mikro bus yang melayani jurusan Karangpucung-Majenang sudah uzur. HARYADI/RADARMAS KARANGPUCUNG - Sejumlah bus mikro yang melayani jurusan Karangpucung - Majenang, kondisinya sudah uzur. Kondisi bus mulai nampak lapuk, terutama pada bagian body bus. "Sudah terlihat keropos," ujar Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Masikhin Jafar. Dia menjelskan, berdasarkan aturan, bus mikro yang sudah berusia 20 tahun atau lebih harus diganti dengan yang baru. Namun Dinas Perhubungan memberikan toleransi kepada pemilik armada. Mereka masih diperbolehkan mengoperasikan bus tersebut sampai 28 tahun. Baru setelah itu, bus harus diganti dengan yang baru. Menurut dia, aturan sekarang mengharuskan pemilik bus angkutan umum harus memiliki badan hukum berupa Perusahaan Terbatas (PT). Hal ini memaksa beberapa pemilik melakukan merger agar bisa membentuk PT. Tiap PT rata-rata ada 5 armada bus mikro.   "Sekarang harus PT, tidak seperti dulu," kata dia. Dia mengungkapkan, beberadaan mikro bus jurusan Karangpucung-Majenang sudah ada sejak awal 90-an. Trayek yang dibuka saat itu adalah Karangpucung-Dayeuhluhur. Sekarang hampir semua bus hanya sampai di Majenang dan tidak melanjutkan sampai wilayah Dayeuhluhur. Karena jumlah penumpang yang terus berkurang. Selain itu, mereka juga harus bersaing dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melayani trayek Purwokerto-Banjarpatoman ataupun Purwokerto-Tasikmalaya Salah satu awak mikro bus, Jamil mengatakan, persaingan dengan bus AKAP sudah memaksa mereka tidak bisa sampai ke Dayeuhluhur. Selain itu, sudah ada angkutan pedesaan yang melayani Majenang-Wanareja. Demikian juga dengan Wanareja-Waroeng Batok yang masuk Desa Panulisan Kecamatan Dayeuhluhur. "Jadi pada rebutan," tandasnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: