Wirendra Dorong Koperasi Desa Optimal Dampingi Petani

Wirendra saat memberi pendampingan ke pengurus koperasi CILACAP - Politisi Partai Golkar Wirendra Tjakrawerdaja terus memberi pendampingan ke koperasi desa agar optimal mendukung para petani. Wirendra menilai tak sedikit koperasi yang kurang bermanfaat dan keluar dari koridor. Saat menyambangi dua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kecamatan Maos dan Sampang Cilacap, Wirendra yang juga Wakil Ketua Koperasi dan UMKM DPD Golkar Kabupaten Cilacap itu berbagi gagasan dalam mengoptimalkan koperasi desa. Wirendra mengatakan, dia akan mendampingi koperasi desa agar tak hanya bergerak sebagai koperasi simpan pinjam. Koperasi perlu didorong mampu memproduksi berbagai kebutuhan para petani desa. Wirendra berpendapat, dengan memproduksi kebutuhan para petani secara mandiri, maka akan meringankan beban petani dan menguntungkan bagi koperasi itu sendiri. "Jadi pemanfaatan koperasi desa bagi para petani sangatlah penting. Kalau semua kebutuhan petani seperti pupuk dan alat tanam diproduksi koperasi, petani tak perlu lagi mengeluarkan biaya mahal. Terlebih mekanisme pembayaran juga bisa dibuat bertahap," ujar Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah VIII Banyumas-Cilacap ini. Bagi Wirendra, pendampingan koperasi dan para petani itu merupakan program utama di sektor pemberdayaan masyarakat bila dirinya dipercaya duduk di Senayan. Sejauh ini, Wirendra telah memberi pelatihan kepada petani untuk selalu membangun keterampilannya terutama dalam pembuatan Pupuk Hayati Majemuk dari bahan-bahan yanh adauu di sekitar petani. Dalam pelatihan yang diberikannya ia menjelaskan dampak dari penggunaan Pupuk Hayati Majemuk bertani dengan biaya murah dengan harapan hasil panen berlimpah sehingga petani bisa lebih sejahtera. Menurut Wirendra, Partai Golkar hingga saat ini tetap memperhatikan kesejahteraan para petani termasuk bertanggung jawab dalam hal pemberdayaan kepada petani. Wirendra juga menyerukan kepada para petani padi yang hadir agar memberikan kepercayaan kembali kepada Partai Golkar. "Respon para petani sangatlah bagus. Para petani menyampaikan keluh kesah sekaligus gagasan-gagasan mereka. Ini yang kita mau, bergerak bersama," tutup putra mantan Menteri Koperasi, Subiakto Tjakrawerdaja itu. (Ds)

Sumber: