Situs Gunung Jambu Rusak

Situs Gunung Jambu Rusak

PATAH : Arca lembu terbuat dari batu kini patah menjadi dua HARYADI/RADARMAS WANAREJA - Situs Gunung Jambu di Dusun Cilongkrang Selatan Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja, sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Kerusakan pada bangunan kuno ini karena faktor cuaca. Selain itu, fasilitas tambahan justru dijarah oleh peziarah yang datang ke sana. "Dulu ada taman berupa pohon andong, flamboyan dan lainnya. Tapi banyak diambil orang dan sekarang sudah tidak ada yang tersisa," ujar Kepala Dusun Cilongkrang Selatan, Untung Mochamad Rizal, Sabtu (26/1). Dia menjelaskan, situs ini terdiri dari patung atau arca sapi, lingga, bak air dan batu bulat pipih. Saat ini, arca sapi sudah terbelah dua. Demikian juga dengan lingga yang ada di tengah-tengah gundukan tanah, mirip makam. Warga sudah memasang kawat agar lingga tidak jatuh atau bertambah rusak. "Arca dulunya tidak seperti pecah seperti ini, juga lingga," kata dia. Menurut dia, warga setempat tidak mengetahui secara pasti fungsi dan umur situs. Yang dia tahu, situs ini sudah ada sejak dirinya masih kecil. Hanya saja, warga setempat menyebutnya sebagai situs Lembu Andini. Karena ada arca berbentuk lembu. Lokasinya berada di puncak bukit tertinggi di Dusun Cilongkrang Selatan. Baru awal 2000-an, tempat ini didatangi banyak pengunjung dari berbagai wilayah. Ada salah satu warga dari Kecamatan Majenang melihat tempat tersebut dan menyebarluaskan melalui internet. Pamong Budaya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Bambang Listiono mengatakan, secara sepintas arca ini berbentuk lembu. Namun butuh penelitan mendalam untuk bisa memastikannya. Demikian juga dengan keberadaan lingga dan yoni yang ada di sana. Sebab pada umumnya arca terpisah dengan lingga dan yoni. Lingga dan yoni kerap berada dalam satu bangunan. Seperti candi atau tempat pemujaan lainnya. Sementara arca berada di luar struktur bangunan. "Meskipun biasanya berada di satu area dan dibangun dalam satu era yang berdekatan," kata dia. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: