Beras Jadi Komoditi Penyumbang Inflasi Tertinggi

Beras Jadi Komoditi Penyumbang Inflasi Tertinggi

BERAS TPID : Bupati Cilacap melaunching Toko TPID di Pasar Sidodadi, Senin (31/12) lalu. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Kabupaten Cilacap sebagai lumbung beras di Propinsi Jawa Tengah, setiap tahunnya selalu surplus beras sekitar 300 ribu ton. Tetapi ironisnya, komoditi beras ini justru menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Cilacap sepanjang tahun 2018. Kabupaten Cilacap bahkan menyandang peringkat 2 Inflasi tertinggi se Jateng pada bulan November lalu. "Sebagai daerah lumbung beras, kenapa harga beras di Cilacap selalu tinggi," ujar Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, saat launcing Toko TPID di Pasar Sidodadi Cilacap, Senin (31/12/2018). Untuk menstabilkan harga beras pada masa pergantian tahun, Pemkab Cilacap bekerja sama dengan BI Cabang Purwokerto membuka Toko TPID di beberapa pasar tradisional, yakni Pasar Gede , Sidodadi , dan Tanjungsari. "Kami harapkan jangan hanya beras. tetapi nantinya Toko TPID ini juga menyediakan komoditas lain selain beras," imbuhnya. Kepala BI Kantor Perwakilan Purwokerto, Agus Chusaini mengatakan, Januari ini pihaknya akan mengevaluasi Toko TPID, terutama soal efektifitas dalam mengendalikan harga. Dari beberapa kajian yang dilakukannya, untuk efektifitas, BI perlu turun sebagai pelaku. "Untuk mengendalikan kita perlu sebagai pelaku, tidak bisa hanya dengan mengatur, meski otoritas kita untuk itu," ujarnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: