Siswa ujian Praktek dengan Fashion Show Batik

Siswa ujian Praktek dengan Fashion Show Batik

KREASI : Kreasi siswa mampu memukau guru dan pengajar di SMK Diponegoro. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Fashion show bertema batik, Kamis (13/12) kemarin dilakukan oleh seluruh siswa kelas XII SMK Diponegoro Majenang. Mereka memamerkan kreasi baju karnival bertema batik. Seluruh pakaian ini dirancang dan dibuat oleh tiap siswa. "Mulai dari mendesain, membuat sampai memamerkan dalam bentuk fashion show," ujar Guru Seni Budaya SMK Diponegoro, Anis Fadila. Menurutnya, kegiatan ini sebagai bagian dari ujian praktek bagi siswa yang mengikuti mata pelajaran seni budaya. Mereka sebelumnya sudah diminta mencari referensi dari internet untuk mendapatkan gambaran dan ide dasar. Selain itu, guru juga memberikan contoh pembuatan batik karnival di depan kelas. Tiap desain, lalu dikonsultasikan dengan guru pelajaran. Jika mendapatkan persetujuan, desain bisa digarap lebih lanjut menjadi baju. Namun ada kalanya, siswa kembali melakukan konsultasi saat desain baru setengah jadi. "Semuanya dikonsultasikan ke guru seni budaya," kata Anis. Dia menegaskan, seluruh konsep dan baju karnival ini tidak boleh lepas dari ide dasar, yakni batik. Bahkan dia mensyaratkan nuansa batik harus dominan. Meski begitu, siswa diberi kebebasaan untuk memadukan dengan busana lain sesuai tema kegiatan bertajuk Ekspresi Cinta Batik. "Mayoritas pakai kain perca. Tapi ada juga yang beli. Batik harus dominan," jelasnya. Selama proses konsultasi, siswa sering melontarkan ide yang dinilai sangat menarik. Beberapa konsep dan desain itu bahkan diluar bayangan guru dan pihak sekolah. Rasa kagum dan penuh kejutan ini kembali dirasakan saat pagelaran fashion show kemarin. "Sangat terkejut dengan ide kreatif dari anak-anak yang ternyata luar biasa," ungkapnya. Kepala SMK Diponegoro, Cayo menambahkan, pembelajaran seperti ini memberikan ruang berekspresi bagi siswa. Mereka diberi kesempatan untuk mencurahkan ide melalui pakaian karnival bernuansa batik yang sangat kental. "Ini model pembelajaran yang menumbuhkan kreatifitas bagi anak-anak kita," kata dia. (har/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: