Kampung Bambu Didorong Berinovasi

Kampung Bambu Didorong Berinovasi

INOVASI : Para pengarajin bambu di Mujur diajarkan membuat kerajinan bambu yang lebih inovatif. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP-Kampung bambu yang dimiliki oleh Desa Mujur Kecamatan Kroya, terus melakukan inovasi dan pembaharuan terkait berbagai macam model yang terus diciptakan oleh kampung tersebut. Selama lima hari sejak Senin (3/12) hingga Jumat (7/12) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah melakukan pelatihan kerajinan bambu. Salah seorang perajin bambu, Sudarno, merasa terbantu dengan adanya pelatihan tersebut. "Selama ini hanya membuat kerajinan tampah, namun sekarang kita diajarkan untuk membuat kerajinan lainnya," kata dia. Selain membuat tampah dengan berbagai model anyaman, warga juga dilatih membuat tempat tisu, tempat payung dan juga berbagai macam jenis lainnya. "Teknik pembuatannya diwarnai dulu anyamannya, kemudian dianyam dengan berbagai model cara yang inovatif," jelasnya. Kasubbag Program Pelatihan Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Dian Lestari mengatakan, sasaranya langsung ke desa wilayah kemiskinan data dari Bappeda. Pelatihan ini dilaksanakan anatara 4-5 hari, yang sehari kunjungan lapangan ke sentranya yang ada di Jogjakarta. "Karena kita melihat di desa ini memiliki potensi kerajinan, dan memiliki ladang bambu sendiri. Untuk harga akan dilakukan study banding ke Jogja, mungkin bisa dimitrakan dengan yang ada di sana. Mereka juga ekspor, mungkin kita bisa membantu memenuhi kuantitasnya, " jelasnya. Untuk alat pembuat kerajinan bambu, sudah disiapkan oleh Disperindag. "Kalau alat dasar sudah kita siapkan, kalu serut bambu menyusul. Kebetulan sudah ada usulan. Harapan kami bisa berkelanjutan, karena ini baru dasarnya. Katanya juga akan dibuat desa wisata jadi harus dipersiapkan sumber daya manusianya," imbuhnya. (ray/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: