Warga Terdampak Underpass Mulai Didata

Warga Terdampak Underpass Mulai Didata

LOKASI : Di lokasi inilah underpass Pucung Lor akan dibuat. Warga yang akan terdampak pembuatan underpass, sudah mulai didata. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP- Rencana pembanguan underpass di Desa Pucung Lor Kecamatan Kroya, hampir terealisasi. Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cilacap, telah melakukan pendataan warga terdampak akibat pembangunan underpass tersebut. "Kita data dulu, kemudian setelah didata kita akan kaji dan bahas ulang," ujar Kasi Pengadaan Tanah, MF Widodo. Kepala Desa Pucung Lor, Adiran mengatakan, semua ganti rugi pemilik lahan akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap. "Tentunya pemerintah akan memberikan penawaran yang terbaik untuk masyarakat terdampak. Untuk melakukan negosiasi penawaran harga, nanti akan ada perwakilannya," ujarnya. Dia mengakui, banyak pro dan kontra dalam pembangunan underpass tersebut. Namun menurutnya, pembangunan underpass adalah cara terbaik untuk mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas saat melewati rel kereta api. Menurutnya, palang pintu kereta api manual menjadi penyebab kecelakaan yang terjadi selama ini. Jika underpass dibangun, pasti akan lebih aman dan tidak ada kecelakaan. "Bayangkan saja, untuk sekarang ada sekitar 186 kereta api yang melintas. Kalau nanti double track beroperasi, akan ada 272 kereta api melintas. Apalagi palang pintu manual, penjaga tidak 24 jam. Semisal mereka ngantuk atau ingin buang air kecil, akan repot lagi," kata dia. Untuk pengerjaan proyek fisik, akan dilakukan oleh Balai Besar Perkeretaapian. Sementara panjang under pass adalah 200 meter, 100 meter ke utara dan 100 meter ke Selatan. Sementara lebar sayap kanan dan kiri masing-masing 4 meter, dan jalan utama adalah 7 meter. (ray/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: