Diwacanakan, Angkut Batubara Pakai Kereta

Diwacanakan, Angkut Batubara Pakai Kereta

PERBAIKI REL : Sejumlah pekerja memberbaiki rel kereta api di wilayah Pelabuhan Tanjung Intan. Penggunaan jalur rel kereta api untuk mengangkut batubara kembali menguat. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Kasus tercecernya batubara dari truk pengangkut batubara di Kelurahan Lomanis, membuat Pemkab Cilacap mengkaji ulang aktivitas pengangkutan batubara sejauh ini. Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap membuka wacana lama tentang bagaimana menggunakan jalur kereta api dari Pelabuhan Tanjung Intan menuju PLTU Karangkandri. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, Wacana tersebut sudah disikapi oleh PT KAI melalui Direktur Sarana Prasarana. Saat itu dia sudah menyampaikan akan membuat kajian soal ini yang secara prinsip bisa diterima. "Kalau target bupati, tahun 2020 jalur kereta api untuk angkutan batubara sudah bisa beroperasi," jelasnya. Penggunaan jalur kereta api ini juga muncul saat pertemuan transporter dengan warga tiga kelurahan yang terkena dampak untuk menggunakan alternatif pengangkutan melalui kereta api. Untuk merealisasikan wacana tersebut, menurut dia bukan hal susah bagi Pemkab maupun PT KAI. "Tinggal mbedah, atau membuat jalur rel baru di Desa Menganti atau di Gumilir," ujarnya. Menurut dia, dengan menggunakan jalur kereta api, akan membuat operasional pengangkutan bisa lebih efisien, dan resiko-resiko yang didapatkan bisa diminimalisir. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: