Over Tonase, Kelas Jalan Harus Ditingkatkan

Over Tonase, Kelas Jalan Harus Ditingkatkan

ATUR TONASE : Banyaknya truk pengangkut batubara yang over tonase, dinilai perlu ketegasan dalam mengatur masalah tersebut. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Kasus tercecernya batubara dari truk pengangut di wilayah Kelurahan Donan, dinilai bisa menjadi momen bagi Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk menyusun ulang rencana pembangunan jangka panjang, terutama dalam hal infrastruktur jalan. Hal tersebut dianggap perlu dilakukan, mengingat Kabupaten Cilacap sebagai kota pelabuhan dan diproyeksikan menjadi Pusat Kegiatan Nasional (PKN). "Pertama yang harus diperhatikan adalah infrastruktur, terutama kelas jalan yang harus ditingkatkan," jelas Ketua Panitia Khusus (Pansus) 29 yang membidangi Rancangan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cilacap 2017-2022, Ahmad Muslikhin, Selasa (13/11). Menurutnya, Pemkab Cilacap sejauh ini sudah melakukan upaya peningkatan kelas jalan menjadi cor beton. Selain itu, pelebaran jalan dari ruas jalan raya Gumilir hinga Karangkandri juga sedang berlangsung. "Jalan Gumilir hingga batas kota lama sepertinya akan diberi batas tengah, itu yang sedang dalam tahap evaluasi. Mestinya jalan tersebut dibiarkan terbuka supaya bisa cukup untuk dilewati hingga empat kendaraan," ujarnya. Terkait jalur truk pengangkut batubara untuk PLTU yang mendapatkan protes dari warga di beberapa kelurahan karena terjadi ceceran batubara yang mengakibatkan beberapa pengguna jalan terpeleset, saat ini sedang dikaji. Kendaraan tidak melewati jalur Gumilir, tetapi akan melewati jalur Proliman, Kuripan dan Karangkandri. Truk pengangkut batubara yang angkutannya melebihi muatan, menurut dia bisa menjadi evaluasi banyak pihak untuk menentukan kembali kebijakan soal batas muatan. "Tidak bisa dibiarkan, tonase harus diatur dan dibatasi. Kalau tidak ada ketegasan mengatur itu, yang terjadi ya kerusakan jalan," jelasnya. Meski nantinya semua kelas jalan ditingkatkan menjadi cor beton, pembatasan tonase tetap harus dilakukan. Ketegasan dalam mengatur tonase angkutan menurut dia bisa menjadi persiapan bagi Cilacap sebagai PKN. "Sebagai kabupaten yang disiapkan menjadi Pusat Kegiatan Nasional bagian Jawa Selatan, hal-hal tersebut perlu dilakukan dan siapkan dari sekarang," pungkasnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: