Longsor Hancurkan Saluran Irigasi

Longsor Hancurkan Saluran Irigasi

Aparat desa menunjukkan lokasi longsor di Desa Majingklak Kecamatan Wanareja yang dipicu hujan deras. ISTIMEWA WANAREJA - Bencana tanah longsor mulai terjadi seiring meningkatnya intensitas hujan memasuki November ini. Longsor terjadi di Dusun Majingklak Daerah Irigasi Ciparanje di dusun Majingklak RT 01 RW 01 Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, Minggu (11/11) petang lalu. Bencana terjadi di areal persawahan dan mengakibatkan kerusakan pada saluran irigasi. Longsor terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras sepanjang akhir pekan kemarin. Beruntung, areal longsor jauh dari pemukiman hingga tidak menimbulkan kerusakan bangunan rumah warga. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara, memastikan tidak ada rumah warga yang terdampak. Baca: Tersangka Pembunuh Driver Grab Diringkus "Tidak ada rumah yang terdampak," ujarnya melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Senin (12/11). Dia menjelaskan, areal yang terdampak hanya persawahan warga. Irigasi ini mampu mengairi sawah seluas 80 hektare. Lokasi longsor ada di 2 titik di saluran Ciparanje. Titik pertama sepanjang 6 meter dan rusak karena terbawa longsor. Sementara lokasi kedua sepanjang 10 meter dan rusak karena tertutup material longsor. "Longsor di dua titik," kata dia. Saat ini, warga setempat sangat membutuhkan air karena sedang mengolah lahan. Namun dia belum bisa memastikan langkah lebih lanjut terkait kejadian ini. Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Pihaknya menaksir kerugian material mencapai Rp 5 juta. Longsor juga muncul di Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur. Longsor menutup jalan dan saluran air dan terjadi setelah hujan deras sepanjang Senin (12/11) kemarin. Warga kemarin langsung dikerahkan untuk melakukan kerja bakti. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: