Picu Jalan Licin, Truk Batubara Dihadang Warga

Picu Jalan Licin, Truk Batubara Dihadang Warga

Puluhan truk pengangkut batubara dari Pelabuhan Cilacap menuju PLTU tertahan di Jl MT Haryono setelah dihadang dan dihentikan warga yang kesal dengan ceceran batubara di jalan serta polusi debu akibat lalu-lalang kendaraan tersebut. YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS CILACAP - Warga Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah, menghadang dan menyetop puluhan truk pengangkut batubara yang menyuplai kebutuhan PLTU Cilacap, Jumat (9/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Pasalnya, truk ini memicu debu dan jalan licin saat hujan. Penghadangan dan penyetopan truk pengangkut batubara tersebut merupakan buntut kekesalan warga akibat dampat pengangkutan batubara dari Pelabuhan Cilacap ke PLTU. Warga RT 04 RW 15 Kelurahan Donan, Suwarji mengungkapkan, debu batubara dari truk-truk batubara yang melintas sampai 25 meter, masuk ke kampung-kampung. Akibatnya, warga terserang berbagai penyakit paru-paru. "Saya kan orang kecil tapi kan mengerti. Kenyataannya begitu," ujarnya ketika ditemui Radarmas, Jumat (9/11). Akibat kejadian tersebut, puluhan truk pengangkut batubara sempat tertahan di Jl MT Haryono. Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Aceng Rohman menjelaskan, warga memprotes truk angkutan barubara karena dampak yang ditimbulkan oleh angkutan tersebut. Saat hujan turun terus menerus dan ada butiran-butiran batubara yang jatuh dan tercecer di jalan, mengakibatkan jalan licin. Sedangkan saat panas, banyaknya angkutan barubara yang melintas memici debu-debu beterbangan. Pihaknya sudah mengkoordinasikan masalah tersebut kepada lingkungan dan PLTU Cilacap. Intinya harus ada petugas yang membersihkan jalan, baik dalam keadaan hujan maupun kering. "Sudah selesai. Tercapai kata sepakat. Segera itu disemprot termasuk bahu jalan dibersihkan hari ini juga," ujarnya. Aceng menjelaskan, truk pengangkut batubara jangan sampai berhenti jalan. Sebab batubara sangat dibutuhkan untuk menggerakkan turbin PLTU Cilacap. Kalau sampai terhenti, pasokan listrik untuk Jawa dan luar Jawa dapat terhambat. "PLTU Cilacap untuk kemaslahatan nasional bukan kelompok. Tidak bisa stop harus jalan terus," tegasnya. Dia berharap pihak transporter dan PLTU Cilacap bisa mengayomi lingkungan agar tidak tercemar. (yda/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: