Pengembangan Bengawan Adiraja Belum Maksimal

Pengembangan Bengawan Adiraja Belum Maksimal

Beberapa perahu terlihat nganggur di Bengawan Adiraja. Hingga kini, upaya menggarap Bengawan Adiraja sebagai kawasan wisata air masih terkendala sejumlah persoalan. RAYKADIAH/RADARMAS. CILACAP - Rencana pengembangan Desa Wisata Air Adiraja masih belum maksimal. Salah satu pemicunya, beberapa warga desa susah untuk diajak berkordinasi. "Target kami belum ada, karena ini masih wisata rintisan. Selain itu, ada beberapa warga yang susah untuk berkoordinasi untuk mengembangkan potensi wisata ini," ungkap Ketua Kelompok Sadar Wisata Adiraja, Sumo Wardoyo. Meski begitu, Bengawan Adiraja ramai jika hari Minggu. Dangkalnya air, juga menjadi kendala perahu untuk berlayar. Dangkalnya air tidak terpengaruh pada musim hujan atau kemarau. Biasanya awal bulan sekitar tanggal 1, 9 dan 20 kondisi air akan dangkal dengan sendirinya. Untuk mengembangkan wisata Bengawan Adiraja, Sumo dan beberapa warga terus membangun beberapa infrastruktur bengawan. "Kita lagi membangun rumah pohon. Nantinya saat pengunjung diajak jalan-jalan bengawan akan dibawa mampir ke berbagai objek seperti pulau nipah, Goa Rahayu, dan Pantai Cemara Sewu. Maka dari itu kita bangun pos di setiap objek," jelasnya. Dia menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan untuk memperkenalkan potensi wisata Bengawan Adiraja. "Promosi kita selalu lakukan, seperti kemarin kita lakukan upacara air, prosesi adat. Bengawan Adiraja juga mendapatkan dukungan dari pihak pemerintah. Namun karena masih baru, mungkin belum terlalu familiar," imbuhnya. (ray/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: