Ini dia Busur Panah Khas Majenang
Busur produksi perajin Majenang memiliki ciri khusus dengan serat kayu dibagian utama busur. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Booming olahraga panahan di Kecamatan Majenang dan sekitarnya, mulai dimanfaatkan perajin. Mereka membuat busur lengkap dengan anak panah dengan berbagai ukuran. Bahan utamanya adalah kayu yang dipadukan dengan pipa pvc plus tali prusik. Sementara anak panah menggunakan bambu pethung yang dianggap sebagai bahan terbaik. "Mulai banyak permintaan tapi belum bisa dipenuhi semua," ujar Cahyo, perajin panahan asal Desa Sadabumi Kecamatan Majenang. Saat ini, produksinya mulai diterima oleh penggemar panahan di Kecamatan Majenang dan beberapa komunitas di Jawa Barat. Namun dia belum berani untuk berpromosi melalui media sosial di internet karena keterbatasan kemampuan produksi. Promosi baru dilakukan dengan cara tradisional. "Belum berani promosi di facebook. Tapi pemesan selalu ada," ujarnya. Dia mengaku baru memulai usaha ini sejak tiga bulan terakhir. Produksinya masih terbatas dan baru bisa memenuhi permintaan. Penyebabnya karena keterbatasan sarana produksi, khususnya mesin pemotong kayu. Saat ini, dirinya masih menggunakan golok dan alat manual untuk membuat bagian utama busur. "Belum punya mesin potong agar proses bisa cepat," kata dia. Menurut dia, busur yang diproduksi tergolong jenis tradisional. Sebab jenis ini sedang booming di tengah masyarakat karena perkembangan komunitas panahan di Majenang dan Jawa Barat. Bahan utamanya adalah kayu jati dan angsanakeling. Ciri khas busurnya adalah menonjolkan kesan kayu dengan adanya serat di bagian utama busur. "Untuk lomba tradisional. Kita tonjolkan kesan kayu yang sangat kuat dengan memperlihatkan serat di busur," ungkapnya. Beberapa waktu lalu, dirinya sudah menerima pesanan busur untuk akan kecil. Ukurannyapun dibuat kecil dan bentuknya lebih sederhana. Ada juga busur dengan bentuk lebih besar untuk orang dewasa. Semua itu tergantung permintaan para pemesan. "Tergantung pemesan," tandasnya. (har/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: