Bangunan Tua Milik Pemkab Hilang

Bangunan Tua Milik Pemkab Hilang

Gedung tua yang tersisa di Kecamatan Majenang tinggal milik swasta. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Bangunan tua untuk kantor pemerintah di Kecamatan Majenang, kini sudah tidak ada sisanya. Bangunan penuh sejarah yang terakhir kali terlihat adalah komplek Kantor Camat Majenang. Sementara bangunan lainnya seperti kecamatan lama sudah terlebih dahulu hilang dan dipugar. "Bangunan kuno sudah jauh berkurang dibandingkan dua puluh tahun lalu," ujar Direktur Genesis, Hizi Firmansyah. Dia mencontohkan, komplek kecamatan lama yang sebelumnya adalah kantor wakil bupati. Jabatan wakil bupati ini kemudian hilang setelah era 60-an. Komplek ini hingga tahun 80-an sering disebut sebagai kepatihan. Baru setelah itu, dimanfaatkan menjadi kantor Camat Majenang. Sementara kantor camat yang sekarang ini sebelumnya merupakan tempat bekerja Wedana bersama staf. "Dulunya merupakan kantor wedana. Sekarang juga sudah berubah total bentuk dan desainnya," ungkapnya. Baca: Porprov, Perolehan Emas Cilacap Meningkat Menurut dia, hilangnya bangunan tua memang tidak bisa dibendung karena perkembangan jaman. Dia hanya menyayangkan pemugaran bangunan tua merubah total bentuk dan arsitektur, sehingga "nyawa" dari bangunan yang difungsikan menjadi kantor pemerintah hilang. "Ruh bangunan hilang," ujarnya. Sejumlah kota, justru seperti berlomba-lomba untuk mempertahankan bangunan tua. Keberadaannya bisa menjadi penanda atau ikon kota tersebut. Di samping itu, keberadaan bangunan tua juga bisa menjadi tempat belajar bagi generasi saat ini terkait masa lalu dan sejarah kota. "Bisa dijadikan sarana belajar sejarah. Apalagi kantor pemerintah tentu punya sejarah panjang," kata dia. Menurut dia, di wilayah barat Kabupaten Cilacap tinggal menyisakan rumah dinas dan pendopo Camat Wanareja. Bangunan ini masih menyisakan bentuk asli meski sudah berulang kali dipugar. Terlihat dari desain, bentuk pintu dan jendala yang ada. "Tinggal pendopo dan rumah dinas Camat Wanareja. Sisanya sekarang milik swasta," imbuhnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: