Perlintasan Gunung Nangka Butuh Palang Pintu

Karena tak ada palang pintu, beberapa pemuda secara sukarela berjaga di sekitar perlintasan rel kereta api untuk membantu para pengguna jalan yang akan menyeberang. RAYKA DIAH/RADARMAS KROYA-Dusun Gunung Nangka Desa Gentarasi Kecamatan Kroya, memiliki ruas jalan yang menjadi perlintasan kereta api. Namun Sayangnya, perlintasan tersebut tidak memiliki palang pintu rel kereta api. Kepala Dusun Gunung Nangka, Sugiarto mengatakan, sudah pernah ada peninjauan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) ke tempat tersebut, namun pemasangan palang pintu dirasa belum penting. "Pernah ada, tapi kata dari pihak PT KAI belum penting dipasang, karena jalan tersebut belum terlalu padat," ujarnya. Namun di perlintasan kereta api tersebut, pernah terjadi kecelakaan yang nemelan korban. Menurut dia, jalur rel kereta api yang miring, membuat pengendara sulit melintas, dan bahkan sering terjadi kecelakaan. "Di sini kan perlintasan anak sekolah, kadang banyak anak sekolah yang suka terpeleset gara-gara tengok kanan kiri saat akan melintas," jelasnya. Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, para pemuda Gunung Nangka secara sukarela menunggu perlintasan rel kereta api tersebut. "Secara swadaya, beberapa pemuda secara gantian menunggu perlintasan, membantu para pengguna jalan untuk menyeberang. Dari pagi sampai jam 9 malam biasanya," jelas Sugiarto. Salah seorang pengendara motor, Wiwit, berharap pemerintah bisa peka dengan kondisi tersebut. Apaagi akses jalan di daerah tersebut sepi dan minim penerangan. (ray/din)

Sumber: