Anggaran Rp 72 M GTT-PTT Disetujui

Anggaran Rp 72 M GTT-PTT Disetujui

Di bawah panas terik matahari, ribuan GTT-PTT tetap khusyuk menggelar istighosah.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS CILACAP - Cara berbeda ditempuh oleh 5.600 Guru Tidak Tetap-Pegawai Tidak Tetap (GTT-PTT) di Kabupaten Cilacap. Tidak menggelar demo atau mogok massal seperti di wilayah lainnya, para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut justru menggelar istighosah. "Maka hari ini kami menyelenggarakan istighosah, memberikan santunan kepada yatim piatu dan korban bencana alam Lombok," ujar Ketua Forum Komunikasi GTT-PTT Kabupaten Cilacap, Sulthoni SPd Kamis (4/10) di alun-alun Cilacap. Pemberian santunan kepada anak yatim dan membantu korban bencana alam Lombok dengan total bantuan mencapai Rp 20 juta lebih. Setelah mendapatkan tambahan kesejahteraan dari Pemkab Cilacap, para GTT-PTT tak pernah lupa berbagi kepada sesama. Karena mereka sadar sebagian harta yang dimiliki adalah milik orang lain. Dia menjelaskan, aspirasi yang disampaikan secara tertulis dan halus, mereka meminta anggaran Rp 72 miliar yang sudah disetujui DPRD Cilacap, dapat direalisasikan oleh pihak eksekutif dan sampai kepada seluruh GTT-PTT tanpa pengecualian. Informasinya akan digunakan untuk tambahan upah para GTT-PTT. Kedua karena Surat Keputusan yang diterima oleh GTT-PTT masih SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K), untuk kedepan diharapkan ada SK dari Bupati Cilacap dan Perda sebagai payung hukum bagi GTT-PTT Kabupaten Cilacap. "Jaminan kesehatan juga diusulkan. Mudah-mudahan dari semua usulan bisa terealisasi. Ini doa kami insya Allah terkabulkan," kata dia optimis. Dia menegaskan, aksi yang dilakukan Kamis (4/10) bukan demo. Menurutnya kegiatan GTT PTT di alun-alun murni istighosah dan pemberian santunan.(yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: