BPBD Kehabisan Stok Air Bersih
DROPING : BPBD Kroya sedang melakukan droping air di sejumlah wilayah di Cilacap Timur. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP- Kemarau panjang membuat krisis air bersih di Kabupaten Cilacap kian menjadi. Bahkan, saking parahnya pasokan air bersih milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap untuk bantuan warga terdampak, juga telah habis. "Pemerintah hanya menganggarkan 200 tangki air bersih. Karena melihat stok tangki tahun lalu yang hanya 200 tangki. Jadi tahun ini kita anggarkan 200 lagi," ujar Kepala BPBD Kroya, Gunardi kemarin. Stok air bersih dari BPBD dan PMI Kabupaten Cilacap yang biasa diberikan kepada warga telah habis. Menurut dia, kemarau tahun ini lebih panjang dari kemarau tahun lalu. Bahkan kiriman air bersih ke wilayah terdampak kemarau sudah mencapai 311 tangki air bersih, terhitung sejak Juli hingga awal Oktober ini. "Ada 45.985 jiwa dari 34 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Cilacap yang kita beri bantuan air bersih. Sedangkan bantuan dari CSR di Kabupaten Cilacap juga sudah dikerahkan," ungkapnya. Untuk menyiasati permasalahan tersebut, BPBD bekerjasama dengan pemerintah desa tetap mendroping air bersih dengan cara mengambil sumber air bersih dari sumur bor yang ada di Pantai Sodong, Adipala. "Desa Karangbenda di Adipala, krisis air bersihnya sudah sangat meluas. Makin parah. Yang biasanya seminggu sekali, kini seminggu ada tiga kali droping air bersih," ujar Gunardi. (ray/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: