Tugu Perjuangan Mulai Rusak

Tugu Perjuangan Mulai Rusak

TUGU : Tugu Perjuangan di pertigaan Cigaru mulai rusak dan diusulkan untuk diperbaiki. Tugu ini menjadi simbol perlawanan pejuang saat menghadang pasukan Belanda saat agresi militer ke 2. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Tugu Perjuangan yang ada di persimpangan Cigaru mulai rusak karena lama tidak dilakukan perbaikan. Tidak hanya cat yang mulai kusam, taman yang ada dinilai sudah perlu dilakukan perbaikan. Cat tugu yang dibangun akhir 90-an ini mulai memudar. Sementara plafon di bawah atap mulai mengelupas. "Sudah mulai rusak, seperti plafon yang copot," ungkap Koordinator Petugas Disperkimta Majenang, Irawan Setiyadi, Kamis (27/9) kemarin. Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran agar tugu tersebut dirawat melalui APBD Kabupaten Cilacap. Usulan ini diharapkan mendapatkan persetujuan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta). Jika usulan ini disetujui, diperkirakan baru akan diwujudkan pada 2019 mendatang. Sebab APBD Perubahan 2018 sudah ditetapkan bersama antara Pemerintah dan DPRD Kabupaten Cilacap, beberapa waktu lalu. "Paling cepat tahun depan," ungkapnya. Dalam waktu dekat, petugas juga akan melakukan perawatan pada taman di Tugu Perjuangan. Langkah ini sebenarnya sudah rutin dilakukan oleh petugas di wilayah Majenang. Mereka secara bergantian merawat Taman Kota, alun-alun dan taman di tapal batas Jawa Tengah Jawa Barat. "Perawatan dilakukan giliran karena keterbatasan petugas," kata dia. Kondisi sekarang, kerusakan pada Tugu Perjuangan juga sudah merambah prasasti. Isi prasasti antara lain nama-nama pejuang yang menghadang pasukan Belanda saat Agresi Militer ke 2. Papan berwarna keemasan dari plat itu sudah ada yang hilang. "Prasastinya juga sudah rusak," ujar Wawan, salah satu warga setempat. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: